PEKANBARU | Garda45.com – Tunda bayar kepada pihak ketiga kembali menjadi fokus Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk segera dituntaskan pada tahun ini. Pemerintah memastikan skema penyelesaian kewajiban tersebut telah disusun secara bertahap dan terukur.
Pj Sekda Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan pengerjaan pembayaran akan dimaksimalkan sesuai arahan langsung Wali Kota Agung Nugroho.
“Pembayaran tunda bayar akan kami maksimalkan. Harapannya bisa tuntas tahun ini, terutama untuk pihak ketiga yang sudah lama menunggu,” ujar Ingot, Minggu (7/12/25).
Disebutkan, daftar prioritas telah disusun berdasarkan urgensi dan lamanya keterlambatan pembayaran. Kontraktor yang paling terdampak diutamakan pencairannya.
“Semua sudah kami petakan sesuai kriteria yang disepakati. Yang lama menunggu tentu didahulukan,” tambahnya.
Terkait persoalan teknis di lapangan kata Ingot, termasuk kerusakan drainase oleh salah satu kontraktor, hal itu tidak menghambat pembayaran karena penanganannya berbeda sesuai aturan yang berlaku.
Sisa tunda bayar Pemko Pekanbaru saat ini berada di kisaran Rp95 miliar dari total lebih Rp400 miliar yang menjadi beban sejak beberapa tahun sebelumnya. Pembayaran terus dilakukan bertahap mengikuti kapasitas keuangan daerah.
Sementara, Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar mengatakan percepatan penyelesaian kewajiban ini menjadi cara pemerintah menjaga kepercayaan mitra kerja dan memastikan pembangunan tetap berjalan.
“Angkanya terakhir Rp95 miliar. Proses pembayaran sedang berjalan lagi,” ungkapnya.
Wali Kota Agung Nugroho juga telah memberi perhatian khusus agar sisa tunda bayar benar-benar rampung sebelum tahun ini berakhir. Namun realisasinya tetap bergantung pada capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kalau penerimaan PAD sesuai perencanaan, tentu bisa selesai tahun ini. Kami sangat berharap itu tercapai,” tegas Ingot.
