PEKANBARU | Garda45.com – Upaya cepat terus dilakukan Polda Riau dalam merespons krisis air bersih yang melanda sejumlah wilayah terdampak banjir bandang dan longsor di Sumatera Barat (Sumbar). Sebanyak 30 truk tangki yang membawa air dengan total muatan 200 ribu ton resmi diberangkatkan ke daerah bencana pada Senin (8/12/2025).
Keberangkatan armada logistik ini dipimpin Irwasda Polda Riau Kombes Pol Prabowo Santoso di Markas Polda Riau. Para Pejabat Utama (PJU) turut hadir sebagai wujud dukungan penuh institusi dalam operasi kemanusiaan lintas provinsi tersebut.
Prabowo menegaskan, air bersih menjadi kebutuhan paling mendesak dalam fase tanggap darurat.
“Air untuk minum, memasak, hingga penanganan jenazah. Itu kebutuhan yang tidak bisa menunggu,” tegasnya.
Wilayah Kota Padang, Padang Pariaman, dan Agam menjadi fokus distribusi utama, karena dinilai paling kritis. Beberapa armada juga diarahkan ke titik produksi air kemasan untuk mempercepat distribusi ke warga.
Tiba di Sumbar, kendali distribusi akan diambil alih sepenuhnya oleh Polda Sumatera Barat untuk memastikan penyalurannya tepat sasaran dan tidak terjadi penumpukan logistik di satu titik.
Mengingat beban tinggi pada kendaraan dan jalur pegunungan yang rawan longsor, pengisian ulang air baru dilakukan setelah seluruh muatan awal habis disalurkan di lokasi bencana.
Selain air bersih, lebih dari 300 personel Polda Riau hingga kini masih memperkuat upaya evakuasi dan pembukaan akses jalan yang tertutup material longsor di Agam dan sekitarnya. Mereka ditugaskan langsung oleh Kapolri untuk memastikan seluruh bantuan sampai ke warga yang benar-benar membutuhkan.
