PEKANBARU | Garda45.com – Aktivitas pergerakan penumpang di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) tampak belum mengalami peningkatan meski periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 sudah semakin dekat. Pada pemantauan Rabu (10/12/2025), terminal terlihat lebih lengang dari kondisi normal menjelang musim puncak perjalanan akhir tahun.
Kepala Terminal BRPS, Bambang Armanto, mengakui bahwa arus penumpang masih relatif landai. Meski berbagai persiapan sudah selesai, belum ada tanda-tanda terjadi lonjakan kedatangan maupun keberangkatan.
“Prediksi lonjakan penumpang di BRPS diperkirakan baru akan terjadi pada tanggal 18 Desember mendatang,” ujar Bambang.
Ia merujuk pada H-7 Natal, periode yang biasanya menjadi awal pergerakan besar-besaran masyarakat.
Walau situasi masih lengang, BRPS menyatakan seluruh kesiapan operasional sudah difinalisasi, mulai dari pengecekan fasilitas terminal, inspeksi kelayakan angkutan, hingga kesiapan personel pelayanan.
Namun, Bambang menyebut pihaknya belum dapat menyampaikan prediksi angka pasti jumlah penumpang pada puncak Nataru.
“Kita belum bisa memprediksinya secara detail, karena saat ini beberapa daerah masih menghadapi banjir dan longsor. Kondisi ini langsung memengaruhi armada yang masuk ke terminal, termasuk rute-rute yang terdampak,” jelasnya.
Gangguan infrastruktur dan wilayah terputus menjadi faktor yang dapat menahan laju kedatangan armada antarkota antarprovinsi, terutama dari Sumatera Barat, Aceh, dan Sumatera Utara.
Meski belum terjadi peningkatan aktivitas, seluruh petugas di Terminal BRPS telah diminta standby menghadapi kemungkinan lonjakan mendadak. Pemantauan kendaraan, pemeriksaan trayek, dan pengaturan pelayanan diprioritaskan agar operasional berjalan tanpa hambatan.
Sebagai pintu gerbang transportasi darat terbesar di Riau, BRPS memegang peran penting dalam mobilitas masyarakat pada masa libur panjang. Dengan kesiapan yang telah disusun, pihak terminal menargetkan layanan di BRPS selama periode Nataru 2025/2026 tetap aman, lancar, dan terpantau.
