PEKANBARU | Garda45.com – Pemerintah Kota Pekanbaru resmi menutup pendaftaran seleksi penerimaan beasiswa pada 9 Desember 2025. Total 1.709 peserta tercatat mengikuti seleksi bantuan dana pendidikan tersebut untuk berbagai jenjang, mulai dari SD hingga S3. Hal ini disampaikan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setdako Pekanbaru, Tri Sepna Saputra, Rabu (10/12/2025).
Menurut Sepna, mayoritas peserta merupakan mahasiswa S1. “Sekitar 80 persen pendaftar dari mahasiswa S1,” ujarnya. Ia menjelaskan, setelah proses pendaftaran selesai, seluruh berkas masuk ke tahap verifikasi faktual. Tahap ini dilakukan untuk memastikan seluruh data dan dokumen benar-benar sesuai kondisi lapangan.
“Saat ini berkas yang masuk sedang diverifikasi faktual. Jangan sampai mereka mengajukan beasiswa, tetapi ternyata datanya tidak sesuai. Misalnya, mengaku kurang mampu tetapi rumahnya gedong,” tegasnya.
Pemkot Pekanbaru membuka tujuh jalur beasiswa tahun ini: jalur tahfizh, kurang mampu, prestasi, afirmasi, luar negeri, S2, dan S3. Dari seluruh jalur tersebut, jalur prestasi menjadi yang paling banyak diminati.
Pada jalur tahfizh, tercatat 41 peserta, terdiri dari tahfizh 10 juz sebanyak 16 orang, 20 juz 5 orang, dan 30 juz 20 orang. Jalur kurang mampu diikuti 342 peserta untuk S1 dan 19 untuk D3. Jalur prestasi mencatat jumlah pendaftar tertinggi, yakni 1.061 peserta untuk S1 dan 84 peserta untuk D3.
Jalur afirmasi hanya diikuti dua peserta, sementara jalur luar negeri tercatat diikuti peserta jenjang S1. Untuk beasiswa lanjutan, jalur S2 diikuti 95 orang dan jalur S3 sebanyak 59 orang.
Tahapan selanjutnya setelah verifikasi faktual adalah penetapan peserta yang lulus persyaratan. Pemkot memastikan proses seleksi dilakukan secara ketat dan transparan agar bantuan pendidikan tepat sasaran.











