Siak, Garda45.com – Di tengah denyut kehidupan Negeri Istana, Pemerintah Kabupaten Siak bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menghadirkan sebuah inisiatif kemanusiaan yang menyentuh nurani: penyaluran santunan bagi anak yatim, piatu, yatim piatu, serta kaum dhuafa tanpa memandang latar belakang agama. Program ini menjadi wujud nyata bahwa kepedulian sosial tidak mengenal batas, sekaligus simbol komitmen pemerintah dalam merangkul seluruh warganya yang membutuhkan.
Bupati Siak, Dr. Afni Z, menegaskan bahwa langkah tersebut merupakan panggilan moral dan amanah yang harus dijalankan dengan sepenuh hati.
“Di usia yang belia, banyak dari mereka kehilangan ayah, ibu, bahkan kedua orang tua. Dengan segala keterbatasan itu, kitalah yang harus menjadi pelengkap hidup mereka. Senyum mereka adalah sumber ibadah, dan doa mereka, insyaAllah, diijabah,” ujar Bupati Afni dengan penuh empati.
Dalam program ini, seluruh anak yatim/piatu/yatim piatu dhuafa yang berdomisili di Kabupaten Siak akan menerima santunan Rp100.000 per bulan per anak, berdasarkan data resmi dari Dinas Sosial. Dana tersebut ditransfer langsung ke rekening masing-masing penerima, baik muslim maupun non-muslim, memastikan bantuan tiba tanpa perantara dan tepat sasaran.
Untuk penerima muslim, penyaluran dilaksanakan bekerja sama dengan Baznas Siak sesuai ketentuan fiqih mustahik. Sementara bagi penerima non-muslim, bantuan bersumber dari APBD Siak dan mulai digulirkan pada tahun anggaran 2026.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah mewujudkan niat baik ini,” tutur Bupati.
Dalam penyaluran simbolis yang berlangsung di Kecamatan Tualang, sebanyak 262 anak menerima santunan untuk periode Agustus–Desember 2025. Secara keseluruhan, hingga 1 Desember 2025, jumlah penerima mencapai 880 anak, dengan total anggaran Rp440 juta.
Tidak hanya santunan bulanan, Baznas Siak juga memberikan dua pasang seragam sekolah gratis kepada siswa yang memenuhi kriteria – 174 siswa SD dan 125 siswa SMP di Kecamatan Tualang, total 299 penerima. Program seragam gratis ini menjangkau 2.000 anak se-Kabupaten Siak, setara dengan 4.000 pasang seragam, yang seluruhnya dijahit oleh pelaku UMKM binaan Baznas, sehingga menggerakkan roda ekonomi lokal.
Pemkab Siak juga memastikan bahwa seluruh siswa baru TK, SD, dan SMP Negeri, baik muslim maupun non-muslim, akan mendapatkan seragam sekolah gratis yang telah dianggarkan melalui APBD Siak 2026 – memenuhi janji pemerintah kepada masyarakat.
“Semoga setiap stimulus dari uang rakyat untuk rakyat ini membawa kebahagiaan dan keberkahan bagi Negeri Istana. Dengan doa anak-anak yatim dan ikhtiar seluruh pihak, mari bersama mewujudkan Siak Hebat Bermartabat,” tutup Bupati Afni.
