PEKANBARU | Garda45.com – Cuaca hujan masih mendominasi wilayah Provinsi Riau pada Minggu (14/12/2025). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi hampir sepanjang hari dan berpotensi meluas ke berbagai daerah, disertai risiko petir dan angin kencang di sejumlah wilayah.
Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Putri Santy S, menjelaskan bahwa sejak pagi hari kondisi udara di Riau terpantau kabur hingga berawan. Berdasarkan hasil pemantauan citra radar cuaca, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang telah mengguyur sejumlah daerah, seperti Kabupaten Kampar, Indragiri Hulu, Pelalawan, Siak, Rokan Hulu, Rokan Hilir, serta Kepulauan Meranti.
“Memasuki siang hingga sore hari, kondisi cuaca masih didominasi awan tebal dengan potensi hujan ringan hingga sedang yang diprakirakan meluas di hampir seluruh wilayah Riau,” ujar Putri, pada media ini.
Pada malam hari, cuaca diprakirakan berangsur cerah berawan hingga berawan. Namun demikian, hujan ringan hingga sedang masih berpeluang turun di beberapa wilayah, di antaranya Kabupaten Siak, Bengkalis, Pelalawan, Rokan Hilir, Indragiri Hilir, Kepulauan Meranti, serta Kota Dumai.
Sementara itu, pada dini hari, hujan diprakirakan kembali terjadi di sebagian wilayah Kepulauan Meranti, Bengkalis, dan Indragiri Hilir. BMKG menilai kondisi ini perlu diwaspadai, terutama bagi masyarakat yang beraktivitas pada malam hingga pagi hari.
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang. Potensi cuaca ekstrem tersebut diprakirakan terjadi di Kabupaten Kampar, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Bengkalis, Kepulauan Meranti, serta Kota Dumai.
“Kondisi ini dapat terjadi pada pagi, siang hingga sore hari, dan berlanjut pada malam sampai dini hari,” tambah Putri.
Secara umum, suhu udara di Provinsi Riau berada pada kisaran 23 hingga 33 derajat Celsius dengan tingkat kelembapan udara antara 55 hingga 100 persen. Angin bertiup dari arah barat laut hingga timur laut dengan kecepatan berkisar antara 10 hingga 30 kilometer per jam.
Untuk wilayah perairan, BMKG Pekanbaru memprakirakan tinggi gelombang laut di perairan Provinsi Riau masih berada pada kategori rendah, yakni sekitar 0,5 hingga 1,25 meter. Meski demikian, masyarakat pesisir dan pengguna transportasi laut tetap diminta waspada.
“Pada saat cuaca buruk, jarak pandang dapat berkurang dan tinggi gelombang berpotensi meningkat hingga mencapai 2,5 meter,” pungkasnya.
BMKG mengimbau masyarakat agar terus memantau informasi cuaca terkini dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti genangan air, banjir, dan pohon tumbang, terutama di wilayah yang rawan terdampak hujan dengan intensitas tinggi.
