PEKANBARU | Garda45.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru kembali menggelar tes urin bagi petugas dan warga binaan pemasyarakatan (WBP) sebagai langkah tegas memperkuat komitmen pemberantasan narkoba di lingkungan lapas, Selasa (16/12/25).
Pelaksanaan tes urin dipimpin langsung Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka KPLP) Pekanbaru, Pebri Sadam. Pemeriksaan menyasar petugas dari berbagai bidang, baik pengamanan maupun administrasi, serta sejumlah WBP yang dipilih sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku.
Pebri Sadam menegaskan, tes urin bukan kegiatan seremonial, melainkan langkah preventif yang dilakukan secara konsisten untuk menjaga integritas lembaga pemasyarakatan. Menurutnya, pemeriksaan rutin menjadi instrumen pengawasan internal sekaligus tolok ukur keberhasilan program rehabilitasi medis yang dijalankan di dalam lapas.
“Tes urin ini rutin kami laksanakan untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan narkoba, baik oleh petugas maupun warga binaan. Ini juga menjadi indikator efektivitas program rehabilitasi yang berjalan di Lapas,” tegas Pebri, Selasa (16/12/2025).
Hasil pemeriksaan menunjukkan seluruh peserta tes, baik petugas maupun WBP, dinyatakan negatif narkoba. Capaian tersebut mencerminkan keseriusan jajaran Lapas Kelas IIA Pekanbaru dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari peredaran dan penyalahgunaan narkotika.
