TRC PPAI Kab.Bengkalis Dan Tim Srikandi Masuri Kembali Membagikan Ratusan Nasi Kotak Dan Masker

PEKANBARU, Garda45.com.com – Team Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak Indonesia (TRC PPAI) Kab.Bengkalis dan Tim Srikandi Masuri kembali membagikan ratusan nasi kotak dan masker kepada warga yang tidak mampu yang bertempat di kawasan Gepeng lampu merah Hangtuah, Jln. Jendral Sudirman Dan Pematang Pudu, Kota Duri, Jum’at (28/08/2020).

Kegiatan Pembagian Ratusan nasi kotak dan masker gratis untuk menyambut jumat barokah tersebut di pimpin langsung oleh Ketua Korwil TRC PPAI Provinsi Riau Ricka Parlina dan di dapingi Tim TRC PPAI Kab.Bengkalis beserta Srikandi Masuri.

Pembagian Nasi kotak beserta masker tersebut dilakukan secara door to door alias mendatangi langsung dari rumah ke rumah warga yang kurang mampu beserta di lampu merah

Ricka Parlina selaku Ketua Korwil TRC PPAI Prov.Riau mengatakan bahwa kegiatan pembagian makanan siap saji menjadi rutinitas secara berkala setiap Jum’at

“Kali ini kita siapkan seratus nasi siap saji kepada saudara kita yang kurang mampu, anak jalan dan di lampu merah kita juga membagikan ratusan masker gratis , kita bagikan secara door to door di wilayah lampu merah Hangtuah kota duri,”ujar Ricka Parlina

Pandemi virus corona Covid-19 ini, kata Ricka, semua unsur diajak peduli dan solid terhadap keadaan Indonesia. Khususnya dalam membantu masyarakat yang terdampak langsung dari musibah pandemi Covid-19 ini.

“Semua unsur harus bergerak, tidak bisa hanya pemerintah saja, tapi kita semua unsur masyarakat,” tutur Ricka parlina

Ricka Parlina juga mengimbau kepada masyarakat Riau terkhusus masyarakat Duri untuk mematuhi aturan pemerintah pusat tetap jaga kesehatan, memakai masker pas keluar rumah dan tetap cuci tangan.

“Jaga kesehatan dan patuhi aturan pemerintah. Physical distancing tetap dijaga, jangan lupa cuci tangan. Kita sama-sama berdoa agar pandemi Covid-19 ini bisa selesai dan kembali ke kondisi normal,”Pinta Ketua Korwil TRC PPAI Provinsi Riau Ricka Parlina mengakhiri.

Reporter : KEND ZAI

Komentar