PEKANBARU, Garda45.com – Pengurus DPD Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Rokan Hulu melakukan kunjungan silaturahmi ke ketua umum DPP Santri Tani Nahdatul Ulama (SANTAN NU) T. Rusli Ahmad, SE di Taman Agrowisata RA Kopi Aren jalan Siak II Rumbai Pekanbaru Selasa, (16/3/21).
Ketua Umum DPD BKPRMI Kabupaten Rokan Hulu Ziaul Haq Al Faruq didampingi Sudirman Syahputra, S.Kom (Sekretaris Umum), Suci Rahayu Syafitri (Bendahara Umum), Hotman Lubis, SM (ketua kecamatan Tambusai) Ari Baihaki, SM (anggota), dan Hengki (anggota) mengatakan tujuan dari silaturahmi ini ingin menjalin silaturahmi dan meminta dukungan kepada tokoh-tokoh agama, serta sosialisasi program BKPRMI Kabupaten Rokan Hulu.
“Kami perlu berkomunikasi dan silaturahmi kepada tokoh-tokoh agama, lintas pemuda ini kita lihat sekarang ini kalau kemesjid pun sudah agak jarang. Insyaallah kalau terbentuknya BKPRMI ini kita rangkul semua agar mengurangi kenakalan remaja.”
Ditambahkan oleh Ziaul, program dari BKPRMI diantaranya festival anak Sholeh, dan tahfidz Qur’an
“Program unggulan dari BKPRMI ini ada Festival anak sholeh, semacam MTQ. Di BKPRMI juga ada pengajar untuk qur’an.” Ujar Ziaul Haq al Faruq.
Ketua Umum SANTANU T. Rusli Ahmad, SE yang dengan seksama mendengar pemaparan dari pengurus BKPRMI mengapresiasi Pengurus BKPRMI menjalin Komunikasi dan Silaturahmi kepada Tokoh-tokoh agama.
Kepada pengurus BKPRMI, Ketua Umum SANTAN NU itu menyarankan agar kegiatan yang akan dilaksanakan oleh BKPRMI dapat menarik minat para pemuda dan remaja.
“Buatlah kegiatan-kegiatan yang kekinian di masjid, hingga para remaja mau datang kemasjid”.Ujar Rusli Ahmad.
Rusli mengingatkan peran remaja mesjid sangat strategis dalam memerangi faham radikal yang saat ini marak terjadi, dimana banyak kelompok-kelompok yang memiliki faham radikal mengaggap faham kelompoknya saja yang benar dan mengharamkan kerja orang islam lainnya.
“Saat ini banyak kelompok-kelompok katanya paham dia yang benar, dan mengharamkan kerja orang islam yang lain, itu penagkalnya dimasjid, nah ambil peran ini. Kalau prang radikalisme, rasisme dengan terorisme dimulai dari masjid oleh remaja mesjid, ini menurut saya orang akan tertarik”. Tutur Rusli
Ketum Santan NU itu juga menyarankan agar pengurus BKPRMI Rokan Hulu melakukan kegiatan diskusi dengan mengundang tokoh dari kalangan agama maupun pemerintahan.
“Cari kegiatan yang mendukung pemerintah, sehingga kalian bisa bergerak dibantu oleh pemerintah. Sekarang pemerintah sedang giat-giatnya baik TNI-POLRI bagaimana menghadapi kelompok-kelompok radikal ini. Ini tugas kita remaja masjid, buat kegiatan diskusi-diskusi sehingga orang tertarik”.
“Saran saya nanti diundang dari tokoh NU, tokoh Muhammadiah, pemerintah, TNI-POLRI sebagai narasumber.”papar Rusli.
Ketum DPP SANTAN NU itu juga menyarankan agar membuat pelatihan ustad remaja dengan menjalin kerjasama dengan sekolah seperti seperti pesantern, MTS, MAN dengan mendatangkan mentor mentor yang berkualitas, sehingga menghasilkan ustad remaja yang berkualitas dan bisa berkontribusi langsung kepada masyarakat.
Komentar