PEKANBARU, Garda45.com – Ratusan kios pedagang Pasar Bawah, Jalan Ahmad Yani, Kota Pekanbaru yang berada di bagian lantai dasar “Basement” terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur Kota Pekanbaru sepanjang malam hingga dini hari (4/10/22). Para pedagang pun tidak bisa beraktivitas sementara dan meminta pertanggung jawaban dari pengelola.
Pasar Bawah merupakan salah satu tujuan favorit bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Pekanbaru. Pasar itu menyediakan beragam barang dagangan dengan harga terjangkau, mulai dari makanan, aksesoris, beragam jenis pakaian dan baju serta lainnya. Namun, sangat disayangkan, masalah banjir di Pasar tertua Pekanbaru tersebut kerap terjadi enam tahun silam.
Salah seorang pedagang Pasar bawah tepat di lantai dasar yang tidak ingin disebut namanya dalam pemberitaan ini mengaku bahwa
kejadian banjir di bagian lantai paling bawah Pasar Wisata di Pekanbaru itu kerap terjadi sejak beberapa tahun silam.
“Bukan hanya kali ini terjadi bang, beberapa tahun yang lalu sudah terjadi juga. Lantai Pasar Bawah ini sering terendam banjir ketika hujan turun. Perkiraan sudah terjadi sekitar 6 (enam) tahun yang lalu, dan yang lebih parahnya sejak 3 (tiga) tahun belakangan ini, ” jelas salah seorang pedagang pasar bawah pada Media ini, Selasa (4/10/22), pagi.
Dirinya menyebut, saluran drainase dan parit yang tidak baik di seputaran gedung Pasar Bawah tersebut menyebabkan air hujan tidak mengalir dengan baik hingga justru masuk ke dalam lantai dasar gedung.
“Sebenarnya ini tanggungjawab pengelola. Dan Pemko Pekanbaru di bawah kepemimpinan Muflihun sebagai Pj Walikota Pekanbaru,” sebutnya.
“Parit yang diluar sana kan rendah kali, itu biasanya di gali. Jadi ketika misalnya digali, setinggi apapun air masuk tetap terlewati. Coba lihat bang lumpur penuh di parit, sehingga ketika hujan turun air tersebut tidak mengalir. Jadi, kalau dikatakan banjir ini terjadi karena faktor alam menurut saya tidak pas. Ini kan hujan terjadi hanya hitungan jam saja sudah banjir dan airnya sangat tinggi. Coba bayangkan kalau hujanya lama mungkin pasar bawah ini terendam semua, “tambahnya.
Ditambahkan salah seorang pedagang lain, Mawardin, dirinya meminta pertanggung jawaban dari pengelola dan harus sigap dan memberikan solusi.
“Pertanggungjawaban dari pengelola bagaimana. Apakah dia tidak mempunyai mesin untuk penyedot? dan apakah dia tidak punya karyawan yang stand by disini?, biasanya ada loh karyawan yang stand by disini 24 jam minimal security. Kalau air ini langsung disedot pasti tidak sebesar ini banjirnya donk. Dan kami tidak mengalami Kerugian seperti ini,” kata Mawardin.
Menurutnya, setiap tahun pihaknya selalu mengalami Kerugian atas kerusakan barang-barang dagangan seperti tisue dan lain lain dengan kerugian yang cukup besar.
“Tiap tahun bang kami mengalami Kerugian atas kerusakan barang – barang dagangan kami, seperti tisue dan lain lain yang harga tidak sedikit bang. Kalau tiap tahun terus terjadi hal seperti ini kami tidak ada untung bang justru mengalami Kerugian yang besar, kami juga mencari untung disini untuk menafkahi keluarga kami bang.
Jadi, mohonlah kepada pemko dan pengelola memberikan solusi kepada kami. Kalau dikatakan ini karena faktor alam kami tidak terima bang, “pintanya dengan nada sedih.
Terpisah, dikonfirmasi PJ Walikota Pekanbaru, Muflihun terkait banjir yang merendam lantai dasar Pasar Bawah tersebut mengaku pihaknya bersama PUPR telah turun kelokasi pada malam harinya dan telah memerintahkan BPBD, PUPR serta Camat setempat untuk mengecek ke lokasi-lokasi banjir tersebut.
“Tadi malam kita bersama PUPR kelapangan, semua sungai kecil di Pekanbaru meluap melimpah. Ini dimungkinkan volum air terlalu besar bisa juga diakibatkan dari Kabupaten tetangga juga hujan deras, bahkan td malam volum air sungai siak juga tinggi, air pasang diatas rata2 biasanya. Saya sudah perintahkan BPBD, PUPR dan Camat setempat untuk mengecek ke lokasi-lokasi banjir, “jelas mufikuhn melalui pesan WhatsApp nya.
Pantau Garda45.com, banjir yang merendam lantai dasar Pasar bawah tersebut cukup tinggi hingga mencapai satu meter. Dan tampak terlihat Personel BPBD Kota Pekanbaru sedang menguras air yang merendam lantai dasar dengan menggunakan dua unit alat pompa.
Reporter : KEND ZAI.
Komentar