PEKANBARU, Garda45.com – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kota Pekanbaru yang mengakibatkan beberapa jalan wilayah di Kota Pekanbaru tergenang air atau banjir disebabkan debit air yang tinggi sehingga sejumlah kali dan saluran tidak dapat menampung hingga terjadi luapan air.
Jumat (13/1/23), PJ Walikota Pekanbaru Muflihun didapingi Pj Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution langsung meninjau titik – titik lokasi wilayah yang terjadi genangan dan banjir akibat hujan deras yang terjadi. Salah satu lokasi tinjauan adalah di Jl. Darma Bakti Sigunggung, Labuh Baru, Kec. Payung Sekaki, Kota Pekanbaru.
Lokasi ini kerap direndam banjir saat hujan deras turun. Muflihun juga mendengar langsung aduan warga sekitar.
Dalam peninjauannya, PJ Walikota Pekanbaru didapingi Pj Sekdako mengaku bahwa di daerah Jalan Sigunggung tersebut memang
banyak parit parit yang putus dan tidak tersambung.
“Banyak informasi dari warga dan juga pemberitaan di beberapa media bahwa jalan Singgung ini sering terjadi banjir. Maka, Sore ini kami langsung meninjau lokasi ini pasca terjadi hujan deras tadi yang mengguyur Kota Pekanbaru, “kata Muflihun didapingi Pj Sekdako Pekanbaru yang sekaligus Kadis PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution pada Garda45.com, Jumat (13/1/23).
Menurutnya, akibat banyaknya parit yang putus atau yang tidak tersambung maka ketika ada hujan yang deras airnya tidak mengalir dan menjadi tergenang.
“Tentu ini adalah tugas kita bersama. Jadi, kami juga meminta kepada warga untuk membantu kami, jangan membuang sampah kedalam parit, lagian ini parit banyak yang terputus-putus yang tidak tersambung, “harap Muflihun.
Hal senada disampaikan PJ Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, pihaknya akan berupaya dan mencari solusi agar parit parit yang putus tersebut bisa tersambung ke parit besar.
“Tahap awal kita akan melakukan pengerukan parit, kalau bisa nanti kita kan buat embung. Kita berusaha supaya genangan air ketika ada hujan bisa mengalir ke parit besar, “ujar Indra Pomi Nasution.
Reporter : KEND ZAI.