Kampar, Garda45.com – Kasus gagal ginjal akut yang disebabkan karena obat sirup untuk anak yang sempat viral di sosial media menyebabkan para ibu khawatir memberikan obat kepada buah hatinya sehingga mahasiswa KKN UMRI smart kelompok 17 melakukan sosialisasi obat dan
Penyuluhan dagusibu (dapatkan gunakan simpan dan buang) untuk anak-anak diposyandu desa sungai liti yang berlangsung dihari Selasa 15 Agustus 2023.
Dalam pengobatan mandiri perlu pengetahuan yang tinggi dalam pengenalan obat. Mahasiswa KKN UMRI melakukan pengenalan obat agar masyarakat desa mengetahui dampak penyalahgunaan obat-obatan dan juga pemakaian antibiotik yang benar dan tepat.
Rizka Azmi mahasiswa KKN UMRI smart jurusan farmasi sebagai narasumber menjelaskan secara rinci dan mudah dipahami masyarakat. Dibantu juga oleh mahasiswa KKN UMRI lainnya dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
Kegiatan juga mengenalkan apa saja jenis obat dan golongan obat, serta cara pemakaian juga menyimpan dan membuang obat. Rizka juga menjelaskan pentingnya membaca kemasan obat dan jika ada kendala dalam penggunaan obat segera tanyakan langsung kepada dokter dan apoteker atau tenaga kesehatan lainnya yang lebih tau. Agar tidak terjadi kesalahan dalam menggunakan pengobatan.
Kegiatan penyuluhan ini berlangsung lancar hingga akhir. Ibu-ibu yang hadir juga aktif bertanya apa yang tidak diketahui nya. Mereka juga mengungkapkan bahwa ini kegiatan pertama diadakan tentang penggunaan obat. Kegiatan ini sangat berguna bagi kami sebagai masyarakat awam.
Eva Susanti,Am.Keb selaku bidan desa sungai liti mengungkapkan ” saya berterimakasih kepada anak KKN umri telah berbagi ilmu nya kepada kami, jujur saja kegiatan ini merupakan kegiatan pertama yang dilakukan mengenai pembahasan penggunaan obat,…”
Rizka mengatakan bahwa “penyuluhan dagusibu ini dilakukan karena melaksanakan kewajiban saya sebagai mahasiswa farmasi, untuk mengenalkan kepada masyarakat dalam penggunaan obat yang baik dan benar”
Editor : cinta
Komentar