PEKANBARU – Pasca banjir yang terjadi di sejumlah titik di Kota Pekanbaru, Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun didampingi Sekdako dan plt Kadis PUPR Kota Pekanbaru langsung bergerak cepat melakukan peninjauan langsung ke lapangan. Salah satunya jalan Puyuh Mas, Tengkerang Tengah, Kec. Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, (6/9/2023).
Dalam agenda tersebut, Pj Wali Kota Pekanbaru mengatakan, banjir yang terjadi hari ini hampir merata di Kota Pekanbaru. Hal ini dikarenakan hujan yang turun sejak pagi hingga menjelang sore hari.
“Memang sejumlah titik, saluran drainase kita belum maksimal. Kemudian intensitas hujan juga sangat tinggi sepanjang hari ini, sehingga banjir terjadi,” ujarnya.
Terkait banjir di Jalan Puyuh Mas, Muflihun meminta agar Ketua RW melakukan koordinasi untuk mencari tahu penyebab utama banjir. Pasalnya, banjir di lokasi itu disebut sudah terjadi sejak 20 tahun lalu.
“Ini Pak RW tolong bantu kami, saya tanya tadi sudah berapa lama banjirnya, sudah 20 tahun. Kami yang baru (menjabat) ini, bantu, apa penyebab banjir ini, apa masalah utamanya,” ujarnya.
Selanjutnya, ia menegaskan akan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat terkait penanganan banjir di Kota Pekanbaru. Khususnya di Jalan Puyuh Mas yang lokasinya disekitar Jalan Jenderal Sudirman.
“Kita akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi. Karena Jalan Sudirman itu wilayah provinsi, sedangkan sungai adalah (kewenangan) pusat,” jelasnya.
Dilokasi yang sama, salah seorang warga Puyuh Mas mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kapada Pj Walikota Pekanbaru yang telah sigap melakukan Peninjauan titik banjir di Kota Pekanbaru, khsusnya di Jalan Puyuh Mas.
“Ini sangat luar biasa. Hati kami yang kecewa sudah terobati atas kedatangan bapak Walikota, Muflihun. Tadi telah kita sampaikan bahwa Jalan ini kerap terendam banjir. Berharap semoga Pemko bisa mencari solusi supaya Jalan ini terhindar dari banjir ketika hujan turun, “ujarnya.
“Sekali lagi, terimakasih pak Walikota Pekanbaru, sekdako dan Jajaran Dinas PUPR Kota Pekanbaru, “tutupnya.
KEND ZAI.
Komentar