Mengkapan, Garda45.com – Curah hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak malam hingga pagi hari di Desa Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, pada Sabtu (30/12/2023) pukul 21.00-06.30 WIB, yang membuat puluhan rumah warga terendam banjir.
Banjir tersebut juga dipicu hujan deras yang mengguyur wilayah desa mengkapan sepekan terakhir,di tambah lagi dengan kurangnya kapasitas kanal-kanal untuk menampung penyaluran pembuangan air ke sungai,dan juga penyempitan alur sungai hingga mengakibatkan Sungai mengkapan meluap.
Akibat tingginya intensitas hujan mengakibatkan meluapnya Sungai tersebut, puluhan rumah warga Desa Mengkapan terendam banjir dengan ketinggian air sekitar 30 centimeter.
Akibat banjir ini warga tidak dapat beraktivitas dan memilih tinggal di rumah sementara waktu, Adapun banjir ini juga berdampak pada perekonomian sebagian masyarakat yang umumnya pekerja kelapa sawit, mereka memilih untuk tetap memanen sawitnya walaupun dengan Medan banjir sekalipun, banyak upaya yang Mereka lakukan untuk mengeluarkan buah sawit dari perkebunannya,mulai dari menggunakan sampan,jongkong,drum,terpal dan lain sebagainya,namun dari upaya tersebut tetap saja sangat menguras tenaga dan waktu, hingga tidaklah sama seperti musim kering, dengan pendapatan yang di peroleh.
Dengan hal sedemikian itu, dan juga terjadinya curah hujan yang mengakibatkan banjir seperti ini, warga mengkapan berharap, akan ada perhatian khusus dari pemerintah, ntah itu dari segi bantuan, maupun solusi kepada kami, terkait agar air yang menggenangi perkebunan, perumahan,dan lain tempat sebagainya, bisa surut dengan cepat.
Rk setempat menjelaskan, ” memang beberapa pekan ini, curah hujan begitu tinggi, tapi kalau saluran pembuangan air yang ada bisa teratasi dengan baik, maka dengan mudah air akan cepat surut, kami berharap pihak BOB bisa menormalisasi kanal-kanal mereka yg berada di sekitar pemukiman warga,
Seperti yg kita lihat, kanal itu sudah puluhan tahun tidak pernah di bersihkan sehingga saluran pembuangan air menjadi terhambat, kalau kanal BOB itu di bersih kan maka bisa membantu untuk penyaluran air ke sungai, juga sungai mengkapan yg mengalami pendangkalan dan penyempitan bisa di cuci lagi,kami berharap pihak pemda bisa segera memberikan bantuannya” tutup si kenang selaku Rk setempat.
Kadus II Supri saat di konfirmasi media ini juga berharap, masyarakat bisa bersabar, berdo’a dan ikhtiar, Semoga banjir bisa cepat surut,dan perekonomian masyarakat bisa normal kembali.
Reporter ;Suhardi
Editor ;Cinta
Komentar