PEKANBARU, Garda45.com – Mantan anggota DPRD Provinsi Riau, Suparman, melontarkan kritik tajam terhadap kepengurusan Partai Golkar Riau. Dalam video berdurasi 1 menit 32 detik yang ia unggah di akun TikTok pribadinya pada Minggu (10/11/2024), Suparman, S.Sos., M.Si., menyampaikan rasa kecewa dan keprihatinannya atas kondisi partai.
Dalam video tersebut, Suparman tampak serius memegang bendera Partai Golkar, bahkan mencium bendera itu sebagai simbol kecintaannya terhadap partai.
Di awal video, Suparman mengungkapkan kesedihannya terhadap kondisi Golkar Riau saat ini.
“Hari ini sejarah besar terjadi di Provinsi Riau, Partai yang selama puluhan tahun memegang kekuasaan kini jatuh dan dikalahkan oleh PDIP,” ungkapnya dengan nada emosional.
Suparman, yang pernah menjabat sebagai Bupati Rokan Hulu, menyatakan kekecewaannya melihat Golkar mengalami kemunduran di bawah kepemimpinan saat ini. Menurutnya, dalam sejarah politik Riau, Golkar tidak pernah kalah bersaing dengan PDIP. Namun, di bawah kepemimpinan saat ini, Golkar di Riau mengalami penurunan dan hancur lebur, hingga berada di posisi kedua.
“Banyak yang mengklaim telah berhasil membesarkan Golkar, namun kenyataannya partai kita justru tumbang di Provinsi Riau,” lanjutnya.
Kritik Suparman tidak hanya mengenai hasil pemilihan, tetapi juga kinerja dan kepemimpinan pengurus partai yang ia nilai kurang efektif dalam mempertahankan dukungan masyarakat terhadap Golkar.
Dalam video tersebut, Suparman juga mengimbau agar para pengurus yang tidak mampu membawa perubahan lebih baik mundur dari posisi mereka. Sebagai partai besar, Golkar, menurutnya, membutuhkan pemimpin yang benar-benar peduli dan bekerja keras untuk memperkuat partai.
“Kira-kira di mana pemikiran kalian? Ada orang yang sudah dibesarkan oleh Partai Golkar, tapi malah tidak mampu membawa partai ini maju. Jika demikian, lebih baik mundur dari kepengurusan,” tambahnya tegas.
Suparman juga mengajak seluruh kader Golkar di Riau untuk bersatu kembali demi kebangkitan partai. Menurutnya, masih ada peluang besar untuk mengembalikan kejayaan Golkar di Provinsi Riau, namun itu hanya bisa dicapai jika ambisi pribadi dan perpecahan internal disingkirkan.
“Para kader Golkar di Riau, kita masih punya kesempatan untuk membesarkan partai kita. Mari kita bersatu, buang jauh-jauh ambisi pribadi dan perpecahan. Bersama-sama, kita bisa mengembalikan kejayaan Golkar,” ujarnya di akhir video, menutup pernyataannya dengan penuh semangat.
Video ini langsung menarik perhatian publik dan mendapat beragam tanggapan di media sosial. Banyak yang mendukung pendapat Suparman dan berharap kritikannya menjadi bahan evaluasi bagi pengurus Golkar di Riau. Sebagian lainnya mengapresiasi keberanian Suparman dalam menyuarakan pendapat yang dianggap mewakili kegelisahan sejumlah kader Golkar.
“Dulu zaman Pak Bupati Syamsurizal, Golkar berjaya di Bengkalis,” komentar “@iha_setiawan.”
“Bangkit lagi, Bang Parman… hancur beringin kita, Bang,” ujar netizen lain, @aguschan467.
Hingga berita ini ditulis, video tersebut telah dipenuhi berbagai komentar yang sebagian besar mendukung kritik Suparman agar kejayaan Golkar kembali seperti dulu.
Penulis : KEND ZAI.
Komentar