Kepala Bapenda Kota Pekanbaru Alek Kurniawan Bantah Terlibat OTT KPK

PEKANBARU, Garda45.com – Isu keterlibatan sejumlah pejabat Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berlangsung Senin (2/12/2024) menjadi pembicaraan hangat. Salah satu nama yang disebut dalam isu tersebut adalah Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pekanbaru, Alek Kurniawan.

Namun, kabar tersebut dibantah langsung oleh Alek Kurniawan. Dalam keterangannya kepada Garda45.com pada Selasa (3/12/2024) sekitar pukul 10.20 WIB, Alek menegaskan bahwa dirinya tidak termasuk dalam OTT tersebut.

“Alhamdulillah, saya baik-baik saja KEND. Itu bukan saya. Abang sehat dan baik-baik saja,” ujar Alek saat dihubungi Garda45.com.

Ia juga mengaku tidak mengetahui mengapa namanya terseret dalam isu tersebut.

“Abang tidak tau juga KEND. Intinya bukan abang. Abang sehat dan baik baik saja,” tambahnya.

Sebelumnya, informasi mengenai dugaan keterlibatan beberapa pejabat dalam OTT ini menyebar luas di grup-grup WhatsApp dan sejumlah media di Pekanbaru. Selain Alek, nama Penjabat Wali Kota Pekanbaru Risnandar dan Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution juga disebut-sebut.

Namun, hingga berita ini diturunkan, kedua pejabat tersebut belum memberikan konfirmasi karena nomor telepon mereka tidak aktif saat dihubungi.

OTT yang dilakukan KPK di Pekanbaru ini telah menarik perhatian publik, terutama karena menyebut beberapa nama pejabat penting. Namun, hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari KPK mengenai identitas pihak-pihak yang terlibat dalam operasi tersebut.

Alek Kurniawan, yang namanya sempat terseret, mengaku terkejut dengan munculnya kabar ini. Ia berharap agar masyarakat tidak mudah percaya pada isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

“Saya mohon kepada semua pihak untuk bijak dalam menyikapi informasi seperti ini. Semoga kita semua selalu diberikan perlindungan dan dijauhkan dari masalah,” tutup Alex.

Penulis : KEND ZAI.

Komentar