PEKANBARU, Garda45.com – Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru, Markarius Anwar, kembali meninjau proses perbaikan jalan berlubang di sejumlah titik pada Sabtu (22/2/2025) malam. Ini merupakan malam ketiga berturut-turut peninjauan yang dilakukan Pemko Pekanbaru dalam upaya meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di Kota Pekanbaru.
Dalam tinjauannya kali ini, Wawako Pekanbaru melihat langsung perbaikan di tiga titik, yaitu Jalan Muslimin Kecamatan Pekanbaru Kota, Jalan Melur Kecamatan Senapelan, dan Jalan Dharma Bhakti Kecamatan Payung Sekaki.
Ketiga lokasi tersebut menjadi prioritas perbaikan karena sering dikeluhkan masyarakat akibat kondisi jalan yang rusak dan berlubang, yang dapat membahayakan pengguna jalan.
“Kami terus berkomitmen untuk memperbaiki jalan-jalan yang mengalami kerusakan, terutama di ruas-ruas yang sering dilalui masyarakat. Ini adalah bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kenyamanan dan keselamatan berkendara bagi warga Pekanbaru,” ujar Markarius Anwar saat berada di lokasi perbaikan, kepada Garda45.com
Metode perbaikan yang digunakan adalah tambal sulam, yang dianggap sebagai solusi cepat untuk menangani jalan berlubang. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengerahkan tim teknis untuk mempercepat proses perbaikan, terutama pada malam hari guna menghindari kemacetan lalu lintas.
Menurut salah seorang warga Jalan Melur, perbaikan ini sangat dinantikan karena kondisi jalan sebelumnya cukup membahayakan, terutama saat hujan yang membuat lubang-lubang di jalan semakin sulit terlihat.
“Kami berterima kasih kepada pemerintah karena akhirnya jalan ini diperbaiki. Sebelumnya, sering terjadi kecelakaan kecil akibat jalan berlubang,” ungkap Rudi, warga sekitar.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Pekanbaru, Edward Riansyah, yang turut mendampingi Wawako, menjelaskan bahwa perbaikan jalan ini akan terus dilakukan secara bertahap di berbagai wilayah Pekanbaru. Pihaknya juga meminta masyarakat untuk bersabar karena keterbatasan anggaran membuat perbaikan harus dilakukan secara bertahap.
“Kami mengutamakan perbaikan di jalan-jalan yang kondisinya paling parah terlebih dahulu. Tim di lapangan juga terus berusaha bekerja secara maksimal agar proses perbaikan dapat selesai dengan cepat,” ujar Edward Riansyah
(KEND ZAI)
Komentar