Nias Selatan, Garda45.com – Jalan penghubung antara Kecamatan Gomo dan Boronadu di Kabupaten Nias Selatan saat ini tengah dalam kondisi yang sangat mengkhawatirkan. Pasalnya, jalan tersebut terancam putus, yang dapat mengganggu mobilitas masyarakat dan transportasi di kawasan tersebut.
Ketua KCBI(Kemilau Cahaya Bangsa Indonesia) AGRI Helpin Zebua meminta, “perhatian khusus dari Bupati terpilih untuk segera menangani masalah ini agar tidak mengganggu perjalanan masyarakat maupun transportasi seperti mobil dan sepeda motor.
“Jalan ini sangat vital bagi mobilitas warga. Jika sampai putus, tentu akan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, kami memohon kepada Bupati terpilih untuk segera mengambil langkah-langkah preventif agar jalan ini tidak terputus,” ujar AGRI Helpin Zebua dalam keteranganya, Senin, 24 Februari 2025 kepada media ini.
Lebih lanjut, AGRI Helpin Zebua juga mengingatkan agar kebijakan pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur di bawah kepemimpinan Bupati terpilih tidak mengulangi kesalahan dari pemerintahan sebelumnya. Menurutnya, Bupati sebelumnya lebih sering “mengobati” masalah setelah terlanjur terjadi, ketimbang mencegah masalah sejak awal.
“Lebih baik mencegah daripada mengobati. Kami berharap Bupati terpilih dapat lebih fokus pada pencegahan kerusakan jalan seperti ini agar tidak terjadi bencana yang lebih besar di kemudian hari,” tambah AGRI Helpin Zebua.
Masyarakat Gomo dan Boronadu berharap, dengan perhatian lebih dari pemerintah daerah, akses jalan yang sangat penting ini dapat segera diperbaiki atau ditangani dengan cara yang lebih efektif dan preventif.**(Tim).
Komentar