Bengkalis, Garda45.com – Razia rutin dan dadakan yang dilakukan Kepala Lapas Bengkalis Kriston Napitupulu akhirnya membuahkan hasil. Ada 3 narapidana (Napi) bersama seorang oknum petugas diaman petugas di kamar 7 blok B dan kamar 3 blok D, Selasa (3/6/2025) sekitar pukul 10.45 WIB.
Ketiga napi yang diamankan bernama Hendra di kamar 7 blok B, Handoko dan Dede di kamar 3 blok D, dan oknum petugas Lapas Bengkalis berinisial YN bersama barang bukti narkoba jenis sabu, langsung diserahkan ke Satnarkoba Polres Bengkalis untuk pengembangan lebih lanjut.
“Ya, sejak kita mendeklarasikan Lapas Bengkalis bebas narkoba pada, Senin (2/6) dan sehari setelahnya kita langsung melakukan razia secara mendadak dan menemukan Napi yang menggunakan narkoba jenis sabu,” ujar Kealapas Bengkalis Kriston Napitupulu, Selasa (3/6/2025).
Ia didamping Humas Lapas Erwin menyebutkan, secara tidak sengaja dirinya tergerak untuk melakukan sidak bersama petugas. Pada saat itu ada napi yang mencurigakan saat dirinya masuk ke kamar hunian.
Kalapas mengatakan, Napi Hendra terlihat gelagapan saat dirinya masuk secara mendadak dan membuang sesuai didalam tong sampah. Setelah diintrogasi ternyata isinya sabu dan langsung mengintrogasi agar jujur dan akhirnya menyebutkan bahwa barang berasal dari Napi Handoko.
“Sedangkan Napi Dede, yang menyimpannya didalam tong sampah di kamar mandi. Setelah mereka diminta jujur dan menyebutkan oknum petugas sebagai pemasok berinisial YN,” jelasnya.
Ia mengaku, dalam memberantas narkoba di Lapas Bengkalis tidak ada toleransi siapapun akan ditindak tegas. Baik napi maupun oknum petugas akan disikat semuanya.
“Kami tak ingin ada imeg lapas sebagai sarang narkoba maupun sebagai pengendali. Ini komitmen kita dan semua petugas sudah tau itu,” tegasnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan dan pembuatan berita acara, Kalapas Bengkalis Kriston Napitupulu mengatakan, langsung menghubungi petugas Satnarkoba Polres Bengkalis untuk disetahkan pelaku dan barang buktinya.
“Ya, silahkan tanya ke Polres Bengkalis berapa banyak BB nya. Namu saat kita amankan BB sabunya lumayan banyak namun berapa beratnya saya tidak tau,” ujar Kriston Napitupulu.**
Laporan; Iv, Editor; In
Komentar