Merajut Kebersamaan dan Kearifan Lokal melalui Permainan Tali di Rumah Yatim Bersama Mahasiswa UMRI

PEKANBARU, Garda45.com – Dalam rangka menumbuhkan kembali rasa cinta sebuah permainan Tradisional Melayu Riau, menjadi salah satu simbol kearifan lokal serta menjaga warisan budaya melalui permainan tali Merdeka.

Universitas Muhammadiyah Riau Fakultas MIPA Prodi Farmasi memberikan kegiatan sosialisasi di Rumah Yatim Jl. Durian No 13, Kamis (26/06/2025).

Kegiatan sosialisasi ini untuk memenuhi tugas kewarganegaraan khusus di Rumah Yatim menjadi tema “Menjaga Warisan Budaya Lewat Permainan Tali Lokal Riau“.

“Kegiatan ini kami adakan supaya adik-adik di panti dapat ikut merasakan bagaimana serunya dalam bermain permainan tradisional seperti Tali Merdeka, yang sudah menjadi bagian dari budaya Melayu Riau. Lewat permainan ini, kami ingin mengenalkan nilai kebersamaan, kerja sama, dan cinta terhadap budaya sendiri dengan cara yang menyenangkan,” ujar Dzikrina Aprilia Putri, salah satu mahasiswi prodi Farmasi yang terlibat dalam kegiatan.

Kegiatan dilakukan oleh Kelompok 5 Kelas II D Program Studi Farmasi, Universitas Muhammadiyah Riau. Dalam kegiatan tersebut diikuti sebanyak 10 orang anak dari Rumah Yatim Pekanbaru.

Dari hasil sosialisasi tersebut, anak – anak dari Rumah Yatim Pekanbaru diharapkan dapat lebih mengenal dan mencintai warisan budaya lokal, sekaligus menumbuhkan kembali semangat kebersamaan, aktivitas fisik tanpa gawai, serta nilai-nilai gotong royong yang terkandung dalam permainan tradisional Melayu Riau.

Terima kasih banyak ya, Kak, karena sudah datang ke panti kami. Kami senang sekali hari ini bisa main, belajar, dan tertawa bareng kakak-kakak semua. Kakak-kakak sangat baik, ramah, dan membuat kami merasa punya teman dan keluarga baru. Meskipun kami tinggal di panti, tapi kehadiran kakak-kakak membuat kami merasa tidak sendiri. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih karena sudah mengajarkan kepada kami tentang permainan tradisional Riau, sehingga kami bisa mengetahui sekaligus memainkan permainan yang mungkin sudah jarang ada di zaman sekarang. Kami jadi tahu bahwa permainan zaman dulu itu sangat seru dan bisa dimainkan bersama teman-teman.

Kami doakan semoga kakak-kakak selalu sehat, panjang umur, dan sukses kuliahnya. Jangan lupa datang lagi ya, Kak! Kami tunggu dengan senang hati. Hari ini adalah hari yang sangat menyenangkan untuk kami. Terima kasih, Kakak-kakak yang baik!, ucap salah satu anak-anak Rumah Yatim.

(Fakultas MIPA Prodi Farmasi UMRI)

Komentar