PEKANBARU | Garda45.com – Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, menyerukan peningkatan kewaspadaan masyarakat terhadap ancaman banjir seiring tingginya curah hujan di akhir tahun. Seruan itu disampaikan dalam agenda Gerakan Pekanbaru Bersih, yang dirangkai dengan gotong royong bersama di sejumlah titik lingkungan, Minggu (30/11/2025).
Agung menegaskan bahwa kegiatan bersih lingkungan tidak boleh hanya berhenti sebagai rutinitas seremonial. Ia ingin gerakan ini menjadi budaya yang tumbuh dari kesadaran masyarakat untuk menjaga saluran air, lingkungan pemukiman, serta fasilitas umum tetap bersih dan bebas sampah.
“Kita tidak ingin Pekanbaru mengalami kondisi yang sama seperti beberapa daerah tetangga yang sedang dilanda bencana. Karena itu, mari kita saling peduli. Bersihkan lingkungan, awasi drainase, dan pastikan sampah tidak menyumbat aliran air,” kata Agung dalam sambutannya.
Ia juga mengajak warga turut mendoakan daerah yang saat ini sedang terdampak bencana alam, seperti Sumatra Barat, Aceh, dan Sumatra Utara. “Semoga masyarakat di sana diberi kekuatan dan wilayah mereka segera pulih,” ujarnya.
Pemerintah Kota Pekanbaru, lanjut Agung, akan terus memperkuat antisipasi melalui pembersihan drainase, penataan kawasan rawan banjir, dan koordinasi intensif dengan pihak kelurahan hingga RT/RW. Kesiapan peralatan dan jalur evakuasi juga menjadi bagian dari langkah mitigasi.
“Pemko tidak bisa bekerja sendiri. Kolaborasi dengan masyarakat adalah fondasi utama agar Pekanbaru tangguh menghadapi bencana,” tegasnya.
Kegiatan gotong royong serentak itu melibatkan perangkat daerah, organisasi masyarakat, hingga kelompok pemuda. Sejumlah titik rawan genangan disasar sebagai lokasi pembersihan untuk mengurangi risiko air meluap saat curah hujan tinggi.
