KAMPAR |Garda45.com – Elevasi air Waduk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang, Kabupaten Kampar, kembali menunjukkan perubahan pada awal pekan. Berdasarkan laporan pemantauan Senin (1/12/2025) pukul 06.00 WIB, elevasi tercatat 74,72 mdpl. Angka ini turun 3 cm dibandingkan Minggu pagi yang berada di posisi 74,75 mdpl.
Meski terjadi penurunan tipis pada elevasi, debit keluaran turbin justru melonjak. Outflow Turbin pada Senin pagi mencapai 99,15 m³/detik, naik signifikan dibanding Minggu (30/11) pukul 07.00 WIB yang berada di angka 58,73 m³/detik.
Debit masuk (inflow) pada periode yang sama berada pada level yang sama, yakni 99,15 m³/detik. Kondisi ini menunjukkan aliran air mengalami peningkatan dalam satu hari terakhir.
Elevasi waduk saat ini masih berada dalam kisaran Low Water Level (LWL) antara 73,50–80,59 mdpl. Sementara dua kategori lainnya yakni Normal Water Level (NWL) 80,60–82,99 mdpl dan High Water Level (HWL) 83,00–85,00 mdpl.
Menurut keterangan Manager PLTA Koto Panjang Dhani Irwansyah melalui Erikmon, dinamika elevasi dalam dua hari terakhir mencerminkan perubahan hidrologi yang masih fluktuatif. Namun, tidak berdampak pada stabilitas pembangkitan listrik.
“Meski demikian, level waduk masih berada pada kondisi aman dan operasional pembangkit berlangsung normal,” ujar Erikmon.
Dalam kesempatan tersebut, PLTA Koto Panjang juga menyampaikan ajakan kepada masyarakat agar terus menjaga alam dan lingkungan, terutama kawasan sekitar waduk sebagai penopang aktivitas energi.
“Mari kita bersama menjaga bumi untuk tetap sehat dan nyaman untuk ditinggali. Salam selamat, sehat, dan aman,” tutup Erikmon dalam laporan resmi pemantauan harian tersebut.
