JAKARTA | Garda45.com – PT Pertamina (Persero) kembali melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi yang berlaku Senin, 1 Desember 2025. Di wilayah DKI Jakarta, harga Pertamax naik dari Rp 12.200 menjadi Rp 12.750 per liter.
Penyesuaian turut dilakukan untuk produk BBM nonsubsidi lainnya:
• Pertamax Turbo: dari Rp 13.100 menjadi Rp 13.750 per liter
• Dexlite: dari Rp 13.900 menjadi Rp 14.700 per liter
• Pertamina Dex: dari Rp 14.200 menjadi Rp 15.000 per liter
Sementara dua jenis BBM subsidi yakni Pertalite dan Solar tidak mengalami perubahan. Pertalite tetap Rp 10.000 per liter, dan Solar subsidi bertahan di harga Rp 6.800 per liter.
Kebijakan penetapan harga ini mengacu pada Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022, yang menetapkan mekanisme evaluasi harga BBM umum mengikuti perkembangan pasar minyak dunia dan nilai tukar.
Penyesuaian harga berlaku nasional, namun setiap wilayah memiliki besaran harga berbeda menyesuaikan biaya distribusi dan komponen lainnya. Dari data resmi MyPertamina, sejumlah wilayah seperti Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau hingga Papua mengalami kenaikan pada produk Pertamax, Dexlite dan Pertamina Dex.
Dengan kenaikan ini, konsumen yang rutin menggunakan BBM nonsubsidi harus menyesuaikan pengeluaran, terutama pengguna kendaraan pribadi di kota-kota besar dengan mobilitas tinggi.
Pertamina menegaskan, perubahan harga dilakukan secara berkala untuk menjaga kesinambungan pasokan energi dan tetap berpegang pada regulasi pemerintah.
