Peristiwa

Korban Kecelakaan Menurun, Operasi Zebra 2025 di Riau Dinilai Berhasil Tekan Fatalitas

8
×

Korban Kecelakaan Menurun, Operasi Zebra 2025 di Riau Dinilai Berhasil Tekan Fatalitas

Sebarkan artikel ini
Petugas Ditlantas Polda Riau saat melakukan pemeriksaan kendaraan dalam Operasi Zebra Lancang Kuning 2025. (Foto : G45/KZ). 

PEKANBARU | Garda45.com – Angka kecelakaan lalu lintas di Provinsi Riau menunjukkan tren yang lebih baik seiring pelaksanaan Operasi Zebra Lancang Kuning 2025. Selama 14 hari pelaksanaan, korban meninggal dunia tercatat menurun 33 persen dibanding tahun lalu, meski jumlah kejadian kecelakaan mengalami peningkatan.

Kabag Bin Opsnal Ditlantas Polda Riau, AKBP Irmadison, mengungkapkan pada periode yang sama tahun 2024 terdapat enam korban jiwa, sementara pada tahun ini turun menjadi empat. Luka berat tercatat stabil, dan luka ringan hanya mengalami sedikit kenaikan.

“Fokus kami adalah menekan pelanggaran, mengurangi kecelakaan, dan meningkatkan disiplin masyarakat. Evaluasi menunjukkan penurunan pada seluruh indikator utama fatalitas,” kata Irmadison, Rabu (3/12).

Menurutnya, Operasi Zebra tahun ini lebih menekankan pendekatan edukatif dan pencegahan dibanding penindakan. Sosialisasi kepada masyarakat meningkat hingga 57 persen, dari 135.425 kegiatan pada tahun sebelumnya menjadi 146.218 kegiatan di 2025. Penyuluhan dilakukan ke sekolah, komunitas, hingga ruang-ruang publik.

Selain itu, Satgas Preventif turut memperkuat pengawasan dan patroli dengan peningkatan aktivitas hingga 75 persen dibandingkan tahun lalu.

“Kami ingin masyarakat sadar sebelum melanggar, bukan setelah ditindak,” tegas Irmadison.

Dalam penindakan, 95 persen pelanggaran ditindak secara elektronik melalui ETLE dan e-tilang, sementara penilangan manual hanya diberlakukan untuk pelanggaran yang berpotensi menyebabkan fatalitas dan balap liar — sesuai arahan Korlantas Polri.

Jumlah teguran terhadap pengguna jalan juga turun 38 persen dari 7.244 pada tahun lalu menjadi 4.527 pada 2025. Tiga wilayah dengan teguran terbanyak yakni Indragiri Hulu, Kampar, dan Pekanbaru.

Dengan capaian tersebut, Irmadison kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap meningkatkan kesadaran keselamatan berkendara.

“Gunakan helm SNI, lengkapi kendaraan, dan selalu waspada di jalan. Keselamatan tanggung jawab bersama,” jelasnya.

Dirlantas Polda Riau Kombes Taufiq Lukman menegaskan bahwa Operasi Zebra menjadi langkah awal menuju kesiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Operasi ini adalah pemanasan sebelum Operasi Lilin Nataru. Perilaku tertib yang mulai terbentuk selama dua pekan ini harus berlanjut sampai arus libur akhir tahun,” ujarnya.

Ia mengingatkan masyarakat agar berhati-hati menghadapi kondisi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Riau.

“Jika tidak mendesak, tunda perjalanan jauh. Cek kendaraan, pastikan pengemudi sehat, dan ikuti informasi cuaca serta kondisi jalur yang dilalui,” imbau Taufiq.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *