Ekonomi

Cabai Merah di Pekanbaru Mulai Turun: Rp80.000 – 110.000 per Kg

8
×

Cabai Merah di Pekanbaru Mulai Turun: Rp80.000 – 110.000 per Kg

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi. (G45/net).

PEKANBARU | Garda45.com – Harga cabai merah di beberapa pasar tradisional Pekanbaru tercatat telah menyusut ke level Rp 80.000–110.000 per kilogram, tergantung kondisi cabainya, setelah sebelumnya sempat melambung tinggi.

Berdasarkan pantauan di Pasar Pagi Panam, Jalan HR Soebrantas Pekanbaru, stok cabai terlihat banyak dan pasokan tidak lagi langka. Untuk cabai “mudik” dari Bukittinggi, harga ditetapkan pada kisaran Rp 80.000-110.000 per Kg, sedangkan cabai dari Medan dijual antara Rp 70.000 – 80.000 per Kg.

Kenaikan harga sebelumnya, saat cabai dari Bukittinggi biasanya dijual Rp 50.000 – 70.000 per Kg, dan cabai dari Medan Rp 30.000 – 40.000 per Kg  dipicu gangguan suplai akibat bencana longsor dan banjir di daerah asal pemasok.

Menurut pedagang, dalam musim hujan dengan suplai terhambat, mereka terpaksa mengurangi jumlah pengambilan dari pemasok biasa.

“Kalau musim hujan begini, barang sedikit terus juga mahal… dulu kami ambil 20 – 25 Kg per hari, sekarang dipangkas,” ujar Afit, salah satu pedagang, Kamis (4/12).

Pedagang lain, Sardius, menambahkan bahwa puncak lonjakan harga terjadi pada hari Jumat dan Sabtu lalu, ketika cabai sempat dibanderol hingga Rp 120.000 per Kg.

Sebagai langkah meredam lonjakan harga, Pemprov Riau melalui distribusi intervensi telah mendatangkan cabai merah dari Sleman, Yogyakarta. Satu ton cabai telah tiba dan akan disalurkan ke pasar tradisional dengan harga jual Rp 58.000 per Kg.

Menurut Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Riau, M Taufiq OH, distribusi dilakukan dua kali agar suplai mencukupi. Ia menyatakan akan memastikan agar cabai dijual di bawah Rp 60.000 per Kg.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *