PEKANBARU | Garda45.com – Kualitas makanan bagi peserta didik tak hanya ditentukan bahan baku yang bergizi, tetapi juga wadah penyajiannya. Karena itu, standar kebersihan di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sukajadi Pulau Karomah menjadi prioritas utama pengelola dalam menjamin hidangan yang aman dan sehat.
Perwakilan Yayasan Putra Riau Membangun, Dodi Sukma menegaskan bahwa food tray atau ompreng yang digunakan selalu dijaga higienitasnya sesuai petunjuk teknis yang berlaku.
“Kualitas ompreng ini sangat kami jaga. Proses pencucian sudah sesuai SOP,” ujar Dodi di Pekanbaru, Jumat (5/12/2025).
Tidak berhenti pada pencucian, setiap ompreng wajib masuk mesin oven pengering khusus untuk memastikan wadah benar-benar kering dan bebas bakteri.
“Wadah stainless dikeringkan secara cepat, merata, dan higienis menggunakan aliran udara panas,” jelasnya.
Metode ini dinilai jauh lebih efektif dibandingkan pengeringan manual yang berisiko menyisakan air pada permukaan ompreng celah tumbuhnya bakteri.
Dodi menegaskan tidak ada toleransi terhadap peralatan dapur yang tidak layak pakai.
“Kalau ada ompreng rusak, langsung kami tarik dan ganti. Kami sudah menyiapkan 4.000 ompreng dari awal,” tegasnya.
Selain higienitas peralatan, tenaga pengolah makanan juga bersertifikat sebagai bukti kompetensi dan pemahaman standar keamanan pangan.
Komitmen menjaga kualitas ini membuahkan hasil. SPPG Sukajadi meraih piagam dari Kedeputian Pemantauan dan Pengawasan BGN sebagai salah satu pelayanan gizi terbaik secara nasional. Penilaian dilakukan berdasarkan:
– Kedisiplinan pengelola
– Kepemimpinan operasional dapur
– Kualitas menu dan penerapan SOP
– Pencegahan Kejadian Luar Biasa (KLB)
– Ketertiban administrasi.
Tak hanya itu, dapur tersebut juga bersertifikat halal serta mengantongi Laik Higiene Sanitasi dari Dinas Kesehatan Pekanbaru.
