Pelaku Pengeroyokkan Sekretaris KNPI Sebut : Bro Kan Tau Aku Makan Disana, Kasihan Aku Lihat PJ Dihujat Seperti Itu

PEKANBARU, Garda45.com – Akhir-akhir ini viral insiden pengeroyokkan serta penyiksaan terhadap Sekretaris Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau, yang sekaligus Pemimpin Redaksi salah satu media Online, yang terjadi di salah satu Kafe di Sukajadi, Kota Pekanbaru, Jumat (7/10/22), Lalu.

Insiden yang menimpa sekretaris KNPI Riau yang sekaligus pemimpin redaksi media online riauwicara.com, Miftahul Syamsir, menimbulkan pertanyaan dari beberapa kalangan masyarakat dan kalangan Insan PERS.

Betapa tidak, pada saat kejadian, dugaan pelaku pengeroyokan serta penyiksaan yang berjumlah 5 orang tersebut mengaku bahwa mereka simpatisan PJ. Walikota Pekanbaru, Muflihun.

Hal ini pun di jelaskan Sekretaris Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau, Miftahul Syamsir, korban dugan pengeroyokan serta penyiksaan, bahwa saat itu dirinya dihubungi oleh orang yang “mengaku” Suruhan PJ Wako Pekanbaru, Muflihun, untuk bertemu.

Setibanya di lokasi yang sudah ditentukan, datang segerombolan Preman yang menggunakan Mobil Pajero Sport warna Putih mengaku Simpatisan PJ Walikota Pekanbaru,
Lantas beberapa orang tersebut
menanyakan terkait kritikan dan pemberitaan kinerja PJ Walikota Pekanbaru yang diterbitkan oleh korban (Miftahul Syamsir_red), beberapa waktu lalu.

Dalam Perbincangan Pelaku dengan korban saat itu, pelaku yang mengatasnamakan simpatisan Pj Walikota Pekanbaru tersebut mengatakan kepada korban bahwa dirinya merasa tidak senang dengan pemberitaan tersebut.

Naasnya, saat korban memberikan jawaban, orang yang mengatasnamakan simpatisan Pj Walikota Pekanbaru tersebut langsung melakukan pemukulan dan pengeroyokan terhadap korban, sehingga korban mengalami luka berat, kepala sobek serta beberapa luka lainya.

Tak lama kemudian, personil Polsek Sukajadi mendatangai tempat kejadian dan langsung mengamankan Korban. Sementara pelaku melarikan diri, hingga kini keberadaan pelakupun tidak tau keberadaanya.

Untuk mendapatkan keterangan dari pelaku penganiayaan tersebut, media melakukan chat WhatsApp dengan Defrianto yang diduga sebagai pelaku pengeroyokkan di nomor 0823-5149-XXXX terkait motif kejadiannya.

“Itu bukan kritik atau saran malainkan seenaknya saja dia menghujat Pak PJ, “tulis Defrianto, menjawab konfirmasi media ini.

Selain itu, Defrianto menyebut bahwa kejadian pemukulan tersebut “Spontan”.

“Bro kan tau aku makan disana?. Kasihan aku lihat pak PJ dihujat seperti itu. Sebenarnya itu spontan. Ketika kutanya perihal nya secara baik baik malah dia bergaya angkuh ditempat pertemuan yang kami telah ditentukannya, mungkin dipikirnya aku takut karena tempat pertemuan di markas dia,” sambung Defrianto Melayu pesan WhatsApp nya, Sabtu (8/10/22), malam.

Sebelumnya, media ini telah melakukan konfirmasi kepala PJ Walikota Pekanbaru terkait pengakuan para pelaku bahwa mereka simpatisan dan suruhan PJ Walikota, sehingga terjadi pemukulan terhadap Sekretaris KNPI Riau.

“Saya tidak pernah berniat jelek sama siapapun. Apalagi memerintahkan atau menyuruh untuk memukul. Ini diluar pengetahuan aku,” jawab Muflihun, Jumat (8/10/22), kemarin. (Red).

Komentar