7 Kali Pencarian ABK Kurnia 8 Tenggelam Belum di Temukan, Pencarian di Tutup Tim Gabungan

BUTON, Garda45.com – Tenggelamnya Salah Seorang pekerja Anak Buah Kapal (ABK) Kurnia 8 Bernama Masri, merupakan warga Kampung Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau yang sempat Tenggelam beberapa hari lalu, hingga dilakukan pencarian selama 7 hari namun korban belum di temukanĀ  oleh karena itu dilakukan penutupan SAR oleh Tim Gabungan, Senin (2/01/2023).

Babinsa Mengkapan Sertu Rudianto, kepada wartawan Senin (2/01/2023) Menjelaskan Pada hari Senin tanggal 02 Januari 2023 pukul 13.15 WIB, telah dilaksanakan Rapat Tim SAR gabungan dalam rangka penutupan pencarian korban jatuh ke laut di Perairan Buton Kampung Mengkapan, bertempat di Pelabuhan Lama Buton Kampung Mengkapan Kec. Sungai Apit Kab. Siak.

Adapun yang hadir dalam giat itu,Kasat Pol Air Polres Siak AKP T. P. Silalahi, Babinsa Mengkapan Sertu Rudianto, Perwakilan TNI AL Kopka Jumianto, Kapolsek Sungai Apit yang di wakili oleh Bhabinkamtibmas Kp Mengkapan AIPTU J. SILALAHI, Perwakilan KSOP Tanjung Buton Bapak M. H. Daulay,Perwakilan BASARNAS Supratman, Penghulu Mengkapan Muhir, orang Tua Korban Arifin dan ErniĀ Beserta Tokoh Masyarakat.

Rudianto Mengatakan Bahwa kejadian korban jatuh tenggelam di laut terjadi pada hari Selasa 27 Desember 2022 sekira jam 02.00 WIB.Bahwa korban adalah ABK Kapal Kurnia 8 yang berlayar dr Pelabuhan Buton Kp Mengkapan menuju Selat Panjang Kab. Kepulauan Meranti.

Bahwa selama giat SAR berlangsung melibatkan tim gabungan ( BASARNAS, TNI, POLRI, KSOP dan Masyarakat)
4. Bahwa sejak korban di laporkan jatuh tenggelam dan sampai hari ini telah di lakukan pencarian oleh Tim SAR gabungan selama 7 hari.

Menurut Rudianto, Hasil rapat Bahwa masing masing perwakilan instansi menyampaikan pandangan terhadap giat SAR yang telah di lakukan selama 7 hari mulai tanggal 27 Desember 2023 sampai dengan tanggal 02 Januari 2023 dan sesuai SOP SAR.

“Pencarian korban dilaksanakan selama 7×24 jam yang mana hari ini adalah hari ke 7 dan korban belum di temukan maka oleh karena itu dilakukan penutupan SAR oleh Tim Gabungan. Namun daripada itu pencarian akan tetap di lakukan secara mandiri oleh masyarakat dan jika korban di temukan akan dilaporkan kepada pihak yang berwenang dan dalam hal ini orang tua korban bisa menerima dengan keputusan rapat tim gabungan situasi aman dan terkendali, ” jelasnya.

Suhardi.

Komentar