PEKANBARU, Garda45.com – Belakangan ini viral pemberitaan di beberapa media terkait dugaan suap antara Ketua Pemuda Melenial (Teva Iris_red) dengan oknum pegawai pajak berinisial WY. Rabu (19/7/23).
Informasi yang beredar di tengah-tengah masyarakat lewat pemberitaan beberapa media, oknum pegawai Pajak WY mengaku bahwa dirinya telah memberikan uang sebesar 60 juta rupiah kepada Ketua Pemuda Milenial Kota Pekanbaru Teva Iris, agar kasus yang di laporkan oleh Teva Iris terkait harta Wy yang di duga tidak wajar kepada penegak hukum segera di cabut.
Tak lama kemudian, Teva Iris kembali memintai uang sebesar 20 juta rupiah kepada WY, namun permintaan tersebut tidak di indahkan oleh WY.
Sejumlah uang yang diduga dimintai Teva Iris kepada oknum pajak WY tersebut diduga untuk menyuap Teva Iris agar persolan yang tengah disuarakan Teva Iris soal harta kekayaan yang tak wajar milik WY itu selesai.
Anehnya, ketika media ini konfirmasi kebenaran sejumlah uang suap yang diduga dimintai Teva Iris Kepada WY, namun WY bukan memberikan jawaban atau klarifikasi terkait uang yang diduga untuk suap Teva Iris. Justru WY diduga memblokir nomor WhatsApp media ini.
Sementara itu, Ketua Pemuda Milenial (PMP) Teva Iris membantah tuduhan tersebut. Ia mengaku bahwa tuduhan WY terhadap dirinya itu Hoax.
“Hoak itu, tidak benar,” kata Teva saat dihubungi Rabu (20/7/23).
Teva menerangkan jika benar dirinya menerima uang suap yang 60 juta tersebut tentu tak melanjutkan kasus harta tak wajar milik oknum pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Wilayah Riau berinisial Wy tersebut ke Polda, KPK dan Kejati.
“Tak mungkin kalau kita terima tapi kita gas,” jelas Teva.
KEND ZAI.
Komentar