Berbagi ilmu Di Rumah Produksi Pupuk Kompos(Buton Organik)

Siak, Garda45.com – SD Alam Sahabat Qur’an Siak melakukan kunjungan di rumah produksi pupuk kompos (Buton Organik) pada kamis (26/10/2023) di desa mengkapan.

Kunjungan tersebut dihadiri 5 orang guru pendamping dan 25 siswa/i SD Alam Sahabat Qur’an Siak. Pengurus dan para angota kelompok rumah produksi pupuk kompos(Buton organik) menyambut hangat dengan penuh suka ria.

Pihak sekolah menjelaskan terkait kunjungan mereka di rumah produksi pupuk kompos adalah salah satu study
di sekolah yang dalam waktu 3 bulani ini telah menuntaskan pembuatan pupuk kompos organik.
” sebelumnya kami sudah membuat pupuk organik cair, juga (POC). Jadi, kami juga ingin mengetahui tentang pembuatan pupuk organik padat, seperti yang di produksi oleh Buton organik. Di sekolah kami telah menerap kan 0 sampah, juga 0 kimia. jadi, anak-anak kami tidak di benarkan membawa bahan bekas makanan plastik, yang setelah habis makan di buang, melainkan tempat makanan yang akan mereka bawa pulang lagi”” ujar Muhammad Arsyadi si guru pendamping.

Ia juga mengucapkan terimakasih atas sambutan dan ilmu yang sangat bermanfaat untuknya dan tentu bagi para siswa/i SD Alam Sahabat Qur’an Siak.

Santoso, selaku Ketua kelompok yang memproduksi pupuk kompos tersebut,saat di wawancarai media Garda45 com., Ia menyampaikan terkait kendala yang di alami saat ini. Yakni kesulitan untuk memperoleh bahan baku JANGKOS (janjang kosong kelapa sawit) .
“melalui media ini kami berharap kepada pihak pemerintah (PEMKAB), agar bisa membantu mengfasilitasi JANGKOS kepada kami, dari limbah PKS yang berada di wilayah Pemkab Siak ini” ujarnya dengan penuh harapan.

Pada kesempatan yang sama Bapak M.sinambela selaku tenaga ahli pembuatan pupuk kompos Hayati menyampaikan
“Untuk mengaplikasikan pupuk organik yang berbahan baku limbah kelapa sawit, dengan cara memendamnya di tanah agar bisa mengembalikan unsur hara serta karbon pada tanah, sehingga menghasilkan tanaman yang tumbuh dengan baik dan subur. Selain itu, Juga mampu merubah Co² menjadi oksigen. Yang tentunya menghasilkan udara segar untuk mengatasi peningkatan global/suhu bumi, yang sekarang meningkat hingga 1,5°Celsius di belahan dunia. akibat penggunaan bahan bakar fosil, Pembangkit-pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar batu bara,yang di hasilkan dari pengerukan perut bumi termasuk karbon dan minyak bumi” Terang nya

Jadi, dengan menggunakan pupuk kompos ini, Selain untuk perkembangan yang baik bagi tumbuhan/tanaman, juga bermanfaat untuk menghasilkan lebih banyak udara segar (oksigen) dari tanaman/tumbuhan, yang mampu menetralisir bumi dari pemanasan global, demi kelangsungan hidup yang sehat,bagi peradaban manusia di masa panjang.

Reporer ; Suhardi
Editor     ;Cinta

Komentar