Pekanbaru – Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2025 yang digelar Polda Riau dan jajaran telah memasuki hari kelima. Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, selaku Kepala Operasi Daerah (Ka Opsda), menyatakan bahwa operasi ini terus digencarkan dengan berbagai kegiatan edukasi dan penertiban lalu lintas.
“Personel yang terlibat dalam operasi ini terbagi dalam empat satuan tugas, yakni Satgas Preemtif, Preventif, Gakkum (Penegakan Hukum), dan Banops. Pembagian ini juga diterapkan di wilayah hukum Satlantas Polres jajaran,” jelas Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, Sabtu (15/02/2025).
Dalam operasi ini, Satgas Preemtif berfokus pada kegiatan edukasi guna meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berlalu lintas. Polda Riau menggandeng media serta aktif memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan informasi. Dalam tiga hari pertama, berbagai informasi kegiatan telah dipublikasikan melalui media cetak, elektronik, dan media sosial resmi Polda Riau serta jajaran.
Sebagai upaya sosialisasi, Polda Riau juga memasang spanduk imbauan keselamatan lalu lintas, membagikan leaflet, serta menempelkan stiker di titik-titik strategis.
Satgas Gakkum secara rutin melaksanakan penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas. Hingga hari kelima, sebanyak 7.626 kendaraan telah diberikan sanksi, dengan 343 penindakan dilakukan melalui sistem ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement).
Selain itu, Satgas Preventif turut meningkatkan patroli dan pengaturan lalu lintas di daerah rawan kecelakaan, balap liar, serta gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Dalam lima hari pelaksanaan, tercatat hanya satu kejadian kecelakaan lalu lintas dengan korban luka ringan. Tidak ada insiden besar atau kejadian menonjol selama operasi berlangsung.
“Kami mengimbau masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan dan patuh terhadap aturan lalu lintas demi keselamatan bersama,” tutup Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat.
Beragam Kegiatan Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2025
Beberapa kegiatan yang telah dilakukan dalam operasi ini meliputi:
✅ Patroli kota dan malam hari di titik rawan kecelakaan
✅ Edukasi keselamatan lalu lintas di sekolah dan komunitas
✅ Pembagian helm gratis, brosur, leaflet, dan stiker imbauan keselamatan
✅ Pemeriksaan kesehatan pengemudi bus angkutan umum
✅ Ramp check kendaraan angkutan barang dan penumpang
Polda Riau berharap Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2025 dapat meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas serta menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih aman dan tertib di Provinsi Riau.
Komentar