Pemerintah

Wabup Bengkalis Ajak HMI Perkuat Pengawasan dan Kolaborasi Daerah

18
×

Wabup Bengkalis Ajak HMI Perkuat Pengawasan dan Kolaborasi Daerah

Sebarkan artikel ini
Teks foto Wakil Bupati Bengkalis DR. H. Bagus Santoso dan Kasat Intel Polres Bengkalis, Iswandi saat menerima audiensi pengurus BADKO HMI Riau–Kepri di Ruang Rapat Hang Tuah, Lantai 2 Kantor Bupati Bengkalis. Senin, (24/11/2025)/G45/Ivan

Bengkalis, Garda45.com – Dalam suasana dialog hangat namun penuh keseriusan, Wakil Bupati Bengkalis H. Bagus Santoso terima kunjungan Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (BADKO HMI) Riau–Kepri di Ruang Rapat Hang Tuah, Lantai 2 Kantor Bupati Bengkalis, Senin (24/11/2025).

Pertemuan ini bukan sekadar agenda protokoler, melainkan forum pertukaran gagasan strategis antara pemerintah daerah dan generasi muda yang mencermati denyut persoalan Bengkalis secara saksama.

Audiensi yang dipimpin Ketua Umum BADKO HMI Riau–Kepri, Wiriyanto Aswir, menyoroti sejumlah isu penting sebagai wilayah perbatasan. Fokus pembahasan mencakup layanan Roll-on/Roll-off (Roro), ancaman tindak pidana perdagangan orang (TPPO), serta peredaran narkotika di pulau terluar, khususnya Pulau Rupat.

BADKO HMI juga menekankan percepatan pengembangan tambak udang sebagai sektor unggulan dengan potensi ekonomi signifikan.

Wiriyanto menegaskan, “Bengkalis sebagai gerbang terdepan membutuhkan kebijakan yang solid dan kolaborasi lintas-sektor. Kami hadir menawarkan sinergi agar setiap persoalan dapat ditangani secara menyeluruh.”

Menanggapi aspirasi tersebut, Wakil Bupati Bagus Santoso menyampaikan apresiasi dan menekankan pentingnya peran kolektif HMI. “Pemerintah tidak bekerja dalam ruang hampa. Kehadiran HMI menunjukkan bahwa pembangunan adalah kerja bersama. Kolaborasi mempercepat perubahan secara berkelanjutan,” ujarnya.

Terkait Roro, Wabup memastikan pembenahan berkelanjutan melalui penambahan armada, penyempurnaan sistem e-ticketing, dan berbagai inovasi pelayanan. Ia juga menegaskan bahwa rencana pembangunan Jembatan Bengkalis–Sungai Pakning tetap menjadi solusi jangka panjang untuk memperkuat konektivitas dan mengurai kepadatan transportasi. “Pelayanan kini lebih stabil, namun kedisiplinan seluruh pihak tetap menjadi kunci kelancaran,” tegasnya.

Dalam perspektif ekonomi lokal, Wabup menekankan pengembangan tambak udang sebagai pilar pertumbuhan baru. “Potensi nyata, dampaknya langsung dirasakan masyarakat. Namun pengelolaannya harus bertanggung jawab agar keberlanjutan tetap terjaga,” imbuhnya.

Kasat Intel Polres Bengkalis, Iswandi, memaparkan kondisi terkini terkait TPPO dan peredaran narkotika. Ia menegaskan posisi strategis Bengkalis sebagai wilayah perairan terbuka yang rentan terhadap aktivitas ilegal lintas batas.

“Setiap kasus kami tindak tegas dengan dukungan informasi dari masyarakat. Kolaborasi publik menjadi fondasi penting dalam pencegahan,” jelasnya.

Iswandi menutup audiensi dengan mengajak pemuda, khususnya HMI, untuk terus menjadi agen pencegahan dan pengawasan sosial, mengingat peran strategis generasi muda dalam menjaga ketahanan moral dan keamanan masyarakat.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *