Hukrim

Gerak Mencurigakan Terbaca, Lapas Bengkalis Tumpas Penyelundupan HP

43
×

Gerak Mencurigakan Terbaca, Lapas Bengkalis Tumpas Penyelundupan HP

Sebarkan artikel ini
Teks foto: Pengunjung wanita berinisial MA saat diinterogasi petugas Lapas Bengkalis setelah petugas menemukan satu unit telepon genggam yang disembunyikan di balik lengan kakinya. Selasa (25/11/2025)./G45/Humas.

Bengkalis, Garda45.com – Upaya menjaga keamanan di lingkungan pemasyarakatan kembali dibuktikan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkalis.Selasa (25/11).

Petugas berhasil menggagalkan penyelundupan sebuah telepon genggam yang diduga hendak diselusupkan oleh seorang pengunjung.

Keberhasilan ini menunjukkan bahwa pengawasan ketat di pintu masuk tidak hanya menjadi prosedur rutin, tetapi bagian dari komitmen Lapas dalam menjaga integritas sistem pemasyarakatan.

Sejak pemeriksaan dibuka pada pukul 08.30 WIB, seluruh pengunjung wajib melalui prosedur ketat yang telah menjadi standar pengamanan mulai dari pemeriksaan barang, tubuh, hingga pengawasan perilaku.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya rutin mencegah masuknya narkotika, telepon genggam, senjata tajam, maupun benda lain yang berpotensi mengganggu keamanan.

Menjelang tengah hari, sekitar pukul 11.13 WIB, seorang pengunjung wanita berinisial MA, pemegang nomor antrean 114, dipanggil ke ruang penggeledahan sebelum memasuki area kunjungan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) berinisial K di Blok E Kamar 17.

Namun, ketika proses pemeriksaan berlangsung, MA menampakkan gelagat tidak biasa dan berusaha meninggalkan ruangan. Respons cepat petugas menggagalkan aksinya.

Kecurigaan petugas terbukti. Pemeriksaan lanjutan menemukan satu unit telepon genggam Android merek Oppo yang dilakban rapi dan ditempelkan pada betis kanan pengunjung.

Modus penyembunyian itu menggambarkan upaya penyelundupan yang semakin variatif, sekaligus menegaskan pentingnya ketelitian petugas.

Barang bukti dan pelaku kemudian diamankan untuk tindak lanjut. Temuan ini dilaporkan kepada Kepala Seksi Administrasi Kamtib, Eflizar, dan diteruskan kepada Kepala Lapas Bengkalis, Priyo Tri Laksono.

Atas laporan tersebut, Kalapas langsung memerintahkan pemberian sanksi kepada pengunjung dan pemeriksaan tambahan terhadap WBP yang hendak dikunjungi.

Dalam keterangannya, Kalapas Priyo Tri Laksono menyampaikan apresiasi kepada petugas yang terlibat.

“Penyelundupan dalam bentuk apa pun tidak akan kami toleransi. Kewaspadaan dan ketelitian petugas adalah fondasi utama keamanan Lapas Bengkalis, dan hari ini mereka kembali membuktikan integritas itu,” tegas Kalapas Bengkalis.

Kasi Administrasi Kamtib turut menyoroti pola-pola baru yang terus muncul dalam upaya penyelundupan.

“Setiap hari modusnya berubah. Karena itu, disiplin, konsistensi, dan pengawasan berlapis menjadi kunci menjaga stabilitas keamanan,” ujar Eflizar.

Sebagai tindak lanjut, MA dijatuhi sanksi pembatasan kunjungan, sementara WBP terkait menjalani pemeriksaan dan mendapatkan sanksi disiplin sesuai ketentuan yang berlaku.

Keberhasilan ini mempertegas komitmen Lapas Kelas IIA Bengkalis dalam menutup semua celah penyelundupan dan memastikan lingkungan pemasyarakatan tetap steril dari barang-barang terlarang tanpa terkecuali dan tanpa kompromi.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *