TAPANULI UTARA | Garda45.com – Tim Operasi SAR kembali menemukan satu korban longsor di area proyek Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Aek Sibundong, Kabupaten Tapanuli Utara. Sementara dua pekerja lainnya masih dinyatakan hilang dan pencarian masih berlangsung.
Peristiwa longsor terjadi pada Rabu (26/11/2025) setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut selama beberapa hari, membuat struktur tanah menjadi sangat labil. Material tanah dan bebatuan menimpa area kerja proyek hingga menyebabkan sejumlah pekerja tertimbun.
Setelah menerima laporan awal, Basarnas Medan mengerahkan personel menuju lokasi dan membentuk Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI-Polri, BPBD, pemerintah daerah, pihak PLTM, serta potensi SAR lainnya.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Hery Marantika, mengatakan korban yang ditemukan bernama Anggiat Sahat Manalu (36). Ia dievakuasi dalam kondisi tertimbun reruntuhan bangunan tak jauh dari titik longsor.
“Korban diserahkan kepada pihak keluarga melalui unsur terkait. Tim SAR Gabungan bekerja semaksimal mungkin di lapangan,” ujar Hery, Minggu (30/11/2025).
Ia menjelaskan bahwa kondisi medan sangat menyulitkan tim, karena ancaman longsor susulan masih tinggi. Tim menggunakan alat berat untuk mempercepat penyisiran.
“Sinergi antarinstansi sangat membantu percepatan operasi. Namun keselamatan personel tetap kami utamakan,” tegas Hery.
Operasi SAR dipastikan akan terus berlanjut sampai seluruh korban ditemukan atau sesuai Standar Operasi Waktu (Operation Time) yang ditetapkan. Informasi perkembangan pencarian akan diperbarui setiap periode pemantauan.
