PELALAWAN | Garda45.com – Seorang pria lanjut usia bernama Arsad (75) ditemukan meninggal dunia setelah hanyut di Sungai Kampar, Minggu (30/11/2025) sekitar pukul 08.00 WIB. Jasad korban ditemukan mengapung di kawasan Pelanto T Cap, tepian Sungai Kampar, Kabupaten Pelalawan.
Kapolsubsektor Pelalawan, Ipda Fernando Purba, mengungkapkan kejadian itu pertama kali diketahui oleh saksi bernama Darwis. Saat hendak menuju kebun untuk menyemprot tanaman, ia mendapat informasi dari T Andi yang melihat tubuh manusia mengapung di sungai.
“Saya mendapat informasi dari saudara T Andi bahwa ada mayat hanyut di sungai,” ujar Fernando, Senin (1/12).
Mendapat laporan tersebut, Darwis dan warga lainnya segera menuju lokasi. Mereka bersama-sama mengevakuasi jasad korban ke daratan sebelum dibawa ke rumah duka oleh pihak keluarga.
Berdasarkan pemeriksaan awal, polisi menduga korban terjatuh dari rakit miliknya yang berada di tepi sungai. Kondisi lantai kamar mandi rakit yang berlubang menjadi titik awal korban terperosok.
“Korban tidak bisa berenang dan tenggelam hanyut dibawa arus sungai,” kata Fernando.
Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan menyatakan menerima kejadian tersebut sebagai musibah. Polisi telah melakukan olah TKP serta memeriksa beberapa saksi untuk menguatkan penyelidikan awal.
Jenazah Arsad kemudian dimakamkan sesuai permintaan keluarga.











