Padang Pariaman | Garda45.com – Dapur lapangan Perbekalan dan Angkutan (Bekang) Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol (TIB) menjadi tulang punggung logistik untuk pemenuhan kebutuhan pangan warga terdampak bencana banjir dan longsor di berbagai wilayah di Sumatra Barat. Satuan ini mencatat mampu memproduksi sekitar 9.000 porsi makanan setiap hari, yang kemudian disalurkan ke sejumlah pos pengungsian.
Kepala Perbekalan dan Angkutan Kodam XX/TIB, Kolonel CBA Arie Prabuadie, menyampaikan kesiapan dapur lapangan saat mendampingi kunjungan Presiden RI Prabowo Subianto di Pos Pengungsian Desa Kasai, Kabupaten Padang Pariaman, Senin (1/12/2025). Presiden meninjau langsung proses pengolahan makanan serta bertemu warga pengungsi.
“Hari ini kami memasak 2.000 porsi khusus untuk wilayah sekitar Kasai. Secara keseluruhan, dapur lapangan Bekangdam di Sumbar beroperasi dengan kapasitas ±9.000 porsi per hari,” terang Kolonel Arie.
Lima titik dapur lapangan kini sudah aktif beroperasi, yaitu di:
- Sakai
- Lumin Park Kota Padang
- Kabupaten Agam (dari Kalimban digeser ke Palembayan)
- Surau Gadang
- Pos Kasai Padang Pariaman
Setiap lokasi tidak hanya melayani satu area, namun juga wilayah lain yang aksesnya masih terputus dan membutuhkan bantuan makanan siap konsumsi.
“Kami menyesuaikan bahan yang tersedia. Dukungan juga datang dari masyarakat dan para donatur. Yang utama, makan untuk pengungsi tidak terputus,” ujarnya.
Sebanyak 68 personel dikerahkan untuk mendukung penuh operasional dapur lapangan selama masa tanggap darurat. Kolonel Arie mengapresiasi keterlibatan aparat daerah dan masyarakat yang turut membantu pendistribusian makanan kepada warga.
“Respons pengungsi sangat baik. Harapan kami kondisi cepat pulih dan masyarakat bisa kembali ke rumah masing-masing,” tambahnya.











