PEKANBARU | Garda45.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Provinsi Riau terus menunjukkan progres positif. Saat ini, sudah beroperasi 251 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG yang memasok makanan bergizi ke pelajar dari tingkat PAUD hingga SMA.
Ketua Yayasan Putra Riau SPPG Sukajadi, Dodi Sukma, mengungkapkan proses memasak dilakukan sejak dini hari untuk menjaga kesegaran makanan hingga jam pembagian di sekolah.
“Kami memasak mulai pukul 03.00 WIB. Mulai dari memasak nasi, lauk pauk, dan sayuran selesai antara pukul 06.00 hingga 07.00 WIB,” ujar Dodi, Rabu (3/12/25).
Distribusi dilakukan bertahap, mengikuti jadwal pulang sekolah. TK, SD, dan PAUD diutamakan untuk pengiriman lebih awal, sementara SMP dan SMA mendapatkan pengantaran antara pukul 09.00 hingga 10.00 WIB.
Untuk menghindari kualitas makanan menurun, dapur menerapkan protokol ketat, termasuk membiarkan ompreng tetap terbuka sementara setelah pemorsian agar uap panas tidak terperangkap.
“Sayuran dimasak belakangan karena cenderung cepat basi. Proses memasak juga dilakukan bertahap sesuai kebutuhan distribusi,” tambahnya.
Selain menjaga kualitas, peningkatan fasilitas terus dilakukan. Pemotongan sayur kini dibantu mesin, jumlah steamer dan kompor ditambah, dan dapur melibatkan 47 orang staf operasional, belum termasuk tiga staf BGN yang terdiri dari Kepala SPPG, Ahli Gizi, dan Akuntan.
Program MBG mendapat apresiasi dari para pelajar yang menikmati langsung manfaatnya. Alika Ryandasari, siswi SMAN 16 Pekanbaru mengaku program ini membantu pemenuhan gizi siswa.
“Makanan bergizi dan gratis ini sangat membantu. Kadang makanan yang kami beli tidak seimbang nutrisinya. Semoga program ini terus berlanjut,” ungkapnya.
Kepala SMAN 16 Pekanbaru, Nur Hafni, turut menyatakan dukungan penuh terhadap program pemerintah pusat tersebut.
“Alhamdulillah, ini berkah bagi siswa kami. Gizi yang baik akan menciptakan generasi sehat, kuat dan cerdas,” tegasnya.
Program MBG di Riau diharapkan mampu meningkatkan kualitas kesehatan pelajar serta memberikan fondasi kuat dalam mencetak generasi penerus yang unggul dan berdaya saing.











