RIAU | Garda45.com – Percepatan pemulihan pascabencana banjir di Aceh dan Sumatera Barat terus didorong Polda Riau. Bukti nyata terlihat dari pengiriman 3.459 unit peralatan manual berupa angkong, sekop, dan cangkul yang diberangkatkan pada Jumat (5/12/2025). Peralatan ini menjadi kebutuhan mendesak untuk menjangkau titik-titik terdampak yang tidak dapat dilalui alat berat.
Bantuan tahap IV tersebut dilepas langsung oleh Karoops Polda Riau, Kombes Ino Harianto, didampingi para pejabat utama Polda Riau dari halaman Mapolda Riau. Dua truk besar dikerahkan untuk membawa 945 angkong, 1.256 cangkul, dan 1.258 sekop yang akan dibagi dalam dua tujuan: Aceh dan Sumatera Barat.
“Ini adalah pengiriman bantuan tahap IV dari Polda Riau dan Bhayangkari Daerah Riau ke Provinsi Sumbar dan Aceh. Kami terus memonitor perkembangan pascabanjir di Aceh, Sumut, dan Sumbar,” jelas Kombes Ino.
Ia menegaskan bahwa kebutuhan peralatan manual dianggap krusial, terutama di kawasan yang sebelumnya terisolasi sehingga penanganan harus dilakukan secara manual meski akses utama kini sudah terbuka.
“Peralatan ini akan digunakan untuk pencarian korban maupun pembersihan di kawasan permukiman terdampak. Angkong, sekop, dan cangkul sangat dibutuhkan untuk menjangkau lokasi-lokasi yang tidak dapat dimasuki alat berat,” terangnya.
Dalam pendistribusian ini, tim operasional Polda Riau melakukan evaluasi harian untuk memastikan bantuan yang dikirim benar-benar sesuai kebutuhan lapangan.
“Harapan kita, peralatan ini dapat membantu menyelesaikan tugas-tugas kemanusiaan sehingga masyarakat bisa kembali hidup normal,” tambahnya.
Pengiriman bantuan dipimpin langsung oleh Kapolresta Pekanbaru bersama personel gabungan. Selain itu, Polda Riau juga terus mendoakan keselamatan petugas di lokasi serta kelancaran seluruh operasi kemanusiaan.
“Ini bentuk empati dan kepedulian jajaran Polda Riau terhadap saudara-saudara kita yang tertimpa musibah. Semoga situasi segera pulih dan masyarakat bisa kembali beraktivitas normal,” tutup Kombes Ino.
