KAMPAR | Garda45.com – Kondisi Waduk PLTA Koto Panjang masih berada pada zona air rendah meski debit masuk menunjukkan angka cukup tinggi dalam dua hari terakhir. Manajemen PLTA kembali merilis pembaruan elevasi dan aliran air untuk 5 dan 6 Desember sebagai bentuk transparansi kepada masyarakat di hilir sungai.
Manager PLTA Koto Panjang, Dhani Irwansyah melalui Erikmon menyampaikan bahwa pada Sabtu (6/12/2025) pukul 07.00 WIB elevasi waduk tercatat 75,35 mdpl. Posisi ini masih berada dalam zona Low Water Level (LWL) pada kisaran 73,50–80,59 mdpl.
“Debit masuk atau inflow tercatat 499,36 m³/detik, sementara debit keluar melalui turbin 58,06 m³/detik,” ujarnya.
Sehari sebelumnya, Jumat (5/12/2025), elevasi berada pada angka 75,10 mdpl dengan inflow 501,65 m³/detik dan outflow turbinnya 60,32 m³/detik. Kondisi tersebut memperlihatkan stabilitas muka air waduk meskipun pasokan air dari hulu tetap tinggi.
Ia menegaskan, pembukaan spillway hanya dilakukan pada situasi tertentu, seperti ketika elevasi melebihi 83,00 mdpl dengan inflow minimal 1.000 m³/detik, atau melalui skema Early Release jika prediksi cuaca menunjukkan potensi lonjakan debit air.
“Spillway juga dapat dibuka apabila pembangkit tidak bisa beroperasi akibat gangguan atau elevasi menyentuh angka ≤73,50 mdpl,” tambahnya.
Lewat laporan berkala ini, PLTA Koto Panjang mengajak masyarakat menjaga kelestarian lingkungan di kawasan waduk agar keseimbangan ekosistem tetap terpelihara dan aman bagi pemukiman sekitar.











