BANGKINANG KOTA | Garda45.com – Pemerintah Kabupaten Kampar memberi perhatian serius terhadap peningkatan kualitas guru Taman Kanak-Kanak Al-Qur’an (TKA) dan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA). Hal itu terlihat saat Bupati Kampar, Ahmad Yuzar, S.Sos., M.T., menghadiri langsung Training of Trainer (ToT) guru TKA–TPA se-Kabupaten Kampar di Gedung LPTQ Kampar, Ahad (10/12/2025).
Dalam kegiatan yang dirancang untuk memperkuat kemampuan metode pembelajaran Al-Qur’an tersebut, Bupati menyampaikan apresiasi kepada para guru yang selama ini menjadi ujung tombak pendidikan dasar keagamaan.
“Kampar dikenal sebagai Serambi Mekkah Provinsi Riau. Ini kebanggaan kita. Pelatihan seperti ini perlu terus dijalankan agar pembelajaran Al-Qur’an di tingkat dasar semakin baik,” ujar Ahmad Yuzar.
Hadir mendampingi, Ketua Umum LPTQ Kabupaten Kampar Tengku Said Hidayat, S.STP., M.IP., dan Ketua Harian LPTQ Kabupaten Kampar Dr. Herman Ghani.
Bupati mengatakan bahwa Kampar memiliki harapan besar untuk melahirkan lebih banyak qori dan qoriah yang mampu tampil di berbagai tingkatan. Menurutnya, keberhasilan generasi mendatang sangat dipengaruhi oleh kualitas tenaga pendidik yang mengajar sejak usia dini.
“Kita ingin Kampar menjadi daerah yang mampu menghasilkan qori dan qoriah berkualitas. Guru memiliki peran besar untuk itu, mulai dari cara mengajar, pendekatan, hingga pembiasaan yang dilakukan kepada anak-anak,” kata Bupati.
Ia juga mengajak para guru untuk menjadikan membaca Al-Qur’an sebagai kegiatan harian yang melekat dalam keseharian. Bupati menilai, pembiasaan tersebut bukan hanya bermanfaat untuk membentuk karakter, tetapi juga menjadi dasar yang kuat dalam kehidupan beragama.
“Biasakan membaca Al-Qur’an setiap hari. Dari situ akan lahir akhlak yang baik, dan membawa keberkahan dalam hidup. Ini bekal kita, karena kehidupan dunia hanya sementara,” ucapnya.
Pantauan Garda45.com, Pelatihan ToT menghadirkan materi peningkatan teknik membaca, strategi pembelajaran yang lebih efektif, dan pendekatan yang sesuai perkembangan anak. Para peserta mendapatkan ruang untuk memperdalam kemampuan sekaligus memperbarui cara mengajar mereka.











