PEKANBARU, Garda45.com – Ketua umum Santri Tani Nahdatul Ulama (Santri Tani Nu) terima kunjungan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) provinsi Riau Ikhwan Ridwan di Komolek Agrowisata RA Kopi Aren jalan siak II Palas pekanbaru, Selasa (27/7/21).
Dalam kunjungannya ikhwan mengatakan Taman agrowisata kopi aren memiliki potensi yang luar biasa untuk dikembangkan menjadi tempat rekreasi religi.
“sebelumnya saya sudah pernah kesini, sebelum semua ini dibangun. sekarang perkembangannya luar biasa, saya berharap komplek taman agrowisata yang dikembangkan oleh pak kiayi Rusli Ahmad menjadi acuan tempat wisata islami, terlebih lagi pemilik tempat wisata ini merupakan ketua NU Riau bapak Rusli Ahmad, saya herharap taman rekreasi ini menjadi tempat rekreasi yang religi” Katanya kepada awak media.
Ketua umum Santri Tani Nahdatul Ulama T. Rusli
Saat dikonfirmasi awak media mengapresiasi kedatangan kepala BKD Riau Ikhwan Ridwan ke taman agrowisata RA Kopi Aren.
“Alhamdulillah pada kesempatan ini, kami kedatangan Abangda kami Kiayi Ikhwan Ridwan, beliau merupakan salah satu tokoh NU Riau yang saat ini juga mengemban amanat sebagai kepala BKD Riau”. Kata Rusli Ahmad.
Ditambahkan oleh ketum santri tani NU itu, ikhwan ridwan berkesempatan menanam pohon qurma di areal agrowisata RA Kopi Aren.
Ia mengatakan pohon qurma yang ditanam oleh ikhwan ridwan diberi nama varietas ikhwan.
” alhamdulillah abangda ikhwan ridwan berkesempatan menanam phon qurma, yang kita beri nama varietas qurma ikhwan. Kita berharap dengan keberkahan beliau, insyaallah dalam waktu beberapa bulan kedepan pohon qurma yang beliau tanam bisa berbuah dan menghasilkan bibit bibit unggul” kata rusli ahmad.
“Ini menandakan bahwa pohon qurma ini dapat berkembang dimana saja, asalkan kita merawatnya sesuai dengan kebutuhan pohon qurma itu sendiri, seperti memberi air yang cukup, diberi pupuk dan sebagainya”.
Ditegaskan oleh ketum santri tani itu, untuk merawat tanaman, khusunya pohon qurma ini harus dengan rasa kasih sayang, karena dia juga merupakan mahluk Allah yang maha pengasih dan penyayang tutup Rusli Ahmad.**
Komentar