Bengkalis, Garda45.com – Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (KABINDA) Provinsi Riau Brigjen TNI Amino Setyo Budi silaturrahmi ke Kamar Dagang dan Indutri (Kadin) Kabupaten Bengkalis bahas pengutan ekonomi di Negeri Junjungan Rabu, (29/9/2021) bertempat di kantor Kadin jalan Sri Pulau Bengkalis
Suasana akrab dan santai menyelimuti silaturahmi yang dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Bagus Santoso, Dandim 0303/Bengkalis Letkol Inf Endik Yunia Hermanto, Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, S.I.K.,MT Kaban Kesbangpol Hermanto Baran, tuan rumah Ketua Kadin Bengkalis Masuri serta sejumlah pelaku usaha dan wartawan.
Acara silaturahmi dibuka langsung oleh Masuri SH Ketua Ketua Kamara Dagang dan Industri Kabupaten Bengkalis, dengan pasca kedatangan Presiden Republik Indonesia ke 7 di Kabupaten Bengkalis kemarin, bahwasanya bapak KABINDA Riau ini sudah terlebih dahulu datang dan sudah melihat pulau Bengkalis dibagian pesisir Bengkalis ini, terang Masuri.
Dalam hal ini Masuri menerangkan, Kadin merupakan ujung tombak dengan bersentuhan langsung dengan masyarakat penggiat UMKM supaya dapat bisa memberi edukasi dan wawasan yang baik, ungkap Masuri.
“Jika ekonomi lemah, maka ini harus diantisipasi, karena Bengkalis merupakan Daerah Perbatasan Lintas Batas Jalur Laut yang tersibuk di dunia yang merupakan jalur internasional,” ujarnya lagi.
Dengan tema,”penguatan ekonomi dari sudut pandang wawasan kebangsaan” Brigjen TNI Amino Setyo Budi secara terbuka menjelaskan pentingnya keberadaan wawasan kebangsaan dalam menguatkan ekonomi di negeri ini.
“Penguatan ekonomi menjadi perhatian dari kita karena mampu mempengaruhi masyarakat, ekonomi menajdi tungkuan baik negara, maupun personil,”ungkap Brigjen TNI Amino.
Ditegaskan Brigjen TNI Amino tanpa ekonomi yang berwawasan kebangsaan, Indonesia tidak akan maju. Hal tersebut dikarenakan adanya indikasi dipengaruhi oleh negara asing.

“Bengkalis di tinjau dari ekonomi, wawasan kebangsaan adalah yang paling utama. Karena ada ancaman dari negara-negara tetangga yang menyerang namun tidak terlihat melaikan melalui adu domba. Disini potensi ekonomi sangat banyak namun jika di adu domba, maka ekonomi tidak akan maju, maka dari itu wawasan kebangsaan harus diutamakan,” jelasnya.
Oleh karenanya Brigjen TNI Amino mengajak masyarakat Kabupaten Bengkalis, terkhusunya para pelaku usaha untuk tidak mudah untuk diadu domba melainkan fokus kepada penguatan ekonomi.
“Jangan mudah di adu domba, jangan mudah dikacaukan. Tidak boleh ribut sesama anak bangsa. Tanamkan wawasan kebangsaan sehingga kita tidak sibuk untuk menyelesaikan permasalahan perpecahan namun sibuk membenah penguatan ekonomi,” tegasnya.
Sementara, Wakil Bupati Bengkaalis Bagus Santoso mengatakan sejauh ini saya merupakan pasangan Pilkada yang baru dilantik sekitar 7 bulan yang lalu.
Dan kita semua harus berkolaborasi dan bersinergi dalam ilmu ekonomi dengan bisa menguraikan potensi yang sangat menonjol di Kabupaten Bengkalis yang tidak terlepas dari pertanian, perkebunan dan perikanan. Apalagi Bengkalis merupakan daerah perbatasan langsung dengan negeri jiran malaysia, ujarnya.
“Maka, kita semua pihak harus menghasilkan kesejahteraan dan akan lebih maju ketika ekonomi melalui potensi-potensi dengan sumber daya alam yang kita punya. Kami pihak pemerintah Bengkalis sangat memberikan apresiasi dengan kegiatan ini, agar bisa memuaskan banyak masyarakat tentang perekonomian,”ungkap Wabup Bengkalis.
Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, S.I.K.,M.T, mengutarakan bahwa, perekonomian kita (Bengkalis red,) selalu bergantung dengan APBD, ada juga Nelayan Pertanian dan Perkebunan.
“Kami melihat permasalahan ini, sebagai Polisi bukan hanya menegakkan hukum, kami mempunyai program Kampung Tangguh dengan memanfaatkan lahan tidur yang kami miliki,”ujarnya.
Diutarakan Kapolres, pihaknya saat ini sedang mengembangkan tanaman Porang, dan sudah menanam 4 hektar Porang.
“Kami juga mencoba memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menguatkan ekonomi melalui perkebunan, jika ekonomi kuat juga berpengaruh dengan tindak pidana,”ungkap Kapolres Bengkalis.
“Kami juga belajar bertanam Gerunggang yang bisa menggantikan tanaman Mangrove, seperti kita ketahui bahwa untuk membangun bangunan di sini banyak menggunakan Mangrove untuk cerucuk, dengan adanya tanaman gerunggang dapat dimanfaatkan sebagai pengganti mangrove sehingga tidak terjadi pembabatan mangrove di daerah kita ini.
Kerena daerah kita merupakan daerah kepulauan, kita akan mencoba mengembangkan wisata mancing, seperti yang kita ketahui masyarakat banyak yang hoby memancing,” ungkap Kapolres lagi.
Kemudian, Dandim 0303/Bengkalis Letkol Inf Endik Yunia Hermanto mengungkapkan bahwa kami masih belajar bersama bapak Wakil Bupati dan Kapolres untuk meningkatkan ekonomi di Kabupaten Bengkalis ini.
“Ada potensi yang dikembangkan seperti perternakan Lele dan lalapan daun Kemangi. Kami akan mengembangkan sumberdaya yang ada di Bengkalis untuk meningkatkan perekonomian di Kabupaten Bengkalis,”ucap Dandim 0303Bengkalis.**
Reporter : Indra
Komentar