BENGKALIS, Garda45.com – Ketua Kelompok Tani Raih Kemenangan dan Kepala Desa Muara Dua bantah berita yang mengatakan Lebih 40 Hektar Lahan petani Belum Ditanami Sawit Program PSR dari kelompok Tani Raih Kemenangan Desa Muara Dua.
Dengan nada kecewa ketua kelompok tani Raih Kemenangan, Idris mengatakan pemberitaan tersebut tidak berimbang dan terkesan tendensius menyudutkan dirinya.
Pasalnya dia merasa tidak pernah diwawancarai oleh media tersebut mengenai permasalahan program PSR di Desa Muara Dua.
“Saya tidak pernah di interogasi (wawancara-red)” katanya kepada awak media, Jumat (2/4/21) via telepon Seluler saat di konfirmasi perihal berita 40 Hektar Lahan petani Belum Ditanami Sawit Program PSR dari kelompok Tani Raih Kemenangan itu.
Menurutnya permasalahan yang ada sekarang bukan berasal dari mitra kerja ataupun dari kelompok tani. “itu terkendala karena jalannya rusak, jadi bibit nda bisa masuk”. kata idris menjelaskan.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala desa Muara Dua Eko Riyono membantah apa yang disangkakan didalam pemberitaan itu.
Pada keterangannya kepada awak media saat dikonfirmasi via telepon seluler Jumat (2/4/21) membantah bahwa sebanyak 40 hektar lebih lahan petani belum ditanami sawit.
“Pemberitaan itu tidak benar, Total yang dibilang 40 hektar tidak ada, itu hanya menggiring opini aja itu. Dan foto yang diambil dalam berita itu bibit rusak” Pungkas Kepala Desa Muara Dua Eko Riyono.
Ia menjelaskan perkembangan dari sisa pekerjaan PSR “bahwa pekerjaan itu sudah 100 persen, hanya terkendala pada penanaman karena sertifikasi bibit sama jalan pun rusak, dan dilapangan juga penanaman tinggal 10 persen” kata Eko menjelaskan.
Dan saat ini tambah eko, program PSR tersebut “masih dalam tahap pengerjaan, bukan di hiraukan atau tidak dikerjakan hanya terkendala jalan yang hancur. sedangkan binatang aja ogah masuk ke muara dua apalagi manusia, “tutupnya.
Komentar