PJ Walikota Bersama Anggota DPRD Pekanbaru Tinjau Bangunan Pasar Agus Salim

PEKANBARU, Garda45.com – Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun bersama Ketua APPSI Kota Pekanbaru Yang sekaligus Anggota DPRD Pekanbaru meninjau dua bangunan Pasar Agus Salim (pasar kering dan pasar basah), Sabtu (6/8/2022).

“Pasar Agus Salim mengalami stagnasi ketika kami merubah Jalan Agus Salim ini menjadi kawasan kuliner pariwisata. Ada yang belum tuntas,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut usai mendampingi Pj Walikota meninjau dua bangunan Pasar Agus Salim.

Kedatangan Pj wali kota dan anggota DPRD Ida Yulita Susanti guna menyerap aspirasi dari pedagang di Jalan Agus Salim. Karena, konsep kawasan Jalan Agus Salim yaitu pasar pada pagi hari dan kawasan kuliner pada malam hari.

“Pj Wali Kota memerintahkan agar melakukan perbaikan di fasilitas bangunan pasar. Kalau memang harus disesuaikan dengan jumlah pedagang, jangan sampai ada pedagang yang tidak dapat,” ungkap Ingot.

Makanya, Disperindag akan menata lagi lebih cermat. Sehingga, semua pedagang bisa tertampung dan situasi kondisi kondusif.

“Pedagang protes karena mejanya terlalu kecil. Tapi itu relatif. Kemudian, lantainya juga licin di pasar basah,” ucap Ingot.

Pj Wali Kotaberharap kawasan Jalan Agus Salim difungsikan sebagaimana yang telah direncanakan. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Agus Salim juga diminta agar bisa menjalin kerja sama lagi dengan pihak-pihak lain.

“Tentu kami berharap semua pihak yang punya itikad baik. Silakan berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan kelurahan,” ujar Ingot.

Ditempat Yang sama, Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Indonesia (APPSI) Kota Pekanbaru, Ida Yulita Susanti, SH.,MH, yang sekaligus anggota DPRD Kota Pekanbaru dari fraksi Golkar, mengatakan kondisi Pasar Agus Salim saat ini tidak representatif, para pedagang berjualan di tenda biru yang artinya tidak layak.

“Pedagang ini kan punya hak yang harus dilindungi oleh negara, karena mereka membayar tanggung jawab berupa retribusi kepada Daerah. Ketika mereka membayar pajak, tentu Daerah harus melindungi hak mereka dan menjamin keamanan mereka yang ada dipasar ini,” ujar Ida.

Menurut Ketua APPSI Kota Pekanbaru yang sekaligus Anggota DPRD Pekanbaru dari Fraksi Golkar ini bahwa dirinya sangat prihatin kondisi Pedagang pasar Agus Salim saat ini yang menjual di tempat tempat apa adanya yang dinilai tidak layak untuk dijadikan tempat berjualan.

“Kondisi mereka saat ini sangat memprihatinkan, mereka di pungut retribusi namun hak mereka tidak diberikan oleh Pemerintah Daerah Kota Pekanbaru, “pungkas Ida.

Dikatakan anggota DPRD Pekanbaru dari Fraksi Golkar ini bahwa pihaknya sangat prihatin kondisi Pedagang pasar Agus Salim saat ini yang menjual di tempat tempat apa adanya yang dinilai tidak layak untuk dijadikan tempat berjualan. Sebab, para pedagang dipunggut retribusi namun hak mereka tidak diberikan oleh Pemerintah Daerah Kota Pekanbaru.

“Kondisi mereka saat ini sangat memprihatinkan, mereka di pungut retribusi namun hak mereka tidak diberikan oleh Pemerintah Daerah Kota Pekanbaru. Makanya kita berharap kepada Pj Walikota dalam kunjungan nanti membawa angin segar untuk perlindungan dan kenyamanan dari seluruh pedagang yang ada dipasar Agus salim ini,” sebutnya.

Mengingat, Kata Ida, banyaknya keluhan-keluhan warga pasar yang disampaikan kepada dirinya selaku Ketua APPSI Pekanbaru, maka pihaknya telah fasilitasi warga pasar untuk beraudiensi dengan Pemerintah Kota Pekanbaru.

“Atas keluhan itu, kami dari APPSI telah fasilitasi warga pasar untuk beraudiensi dengan pemerintah kota pekanbaru, dan patut di syukuri, Pj walikota, Muflihun, sangat merespon aspirasi ini, karena ini memang murni untuk kebutuhan orang banyak, dan juga berpotensi meningkatkan PAD melalui retribusi pasar yang sebenarnya cukup besar perbulan,” Kata Ida Yulita Susanti.

Menurutnya, bersama dengan Pemko pekanbaru, yang kini di pimpin Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun, maka wajah Kota Pekanbaru dalam waktu dekat ini akan berubah secara estetika penataan kota yang baik, karena hadirnya pasar tradisional yang ditata dengan sebuah konsep moderen, namun tetap kental dengan sentuhan budaya.

“Selain Indah dari sisi estetika kota, nantinya para pedagang pasar Agus Salim akan tertata rapi, bersih, aman, dan ramah, sehingga tamu-tamu dari luar kota akan berlomba-lomba berbelanja dan menikmati hidangan kuliner ala pasar Agus Salim kota pekanbaru. Dan kita pastikan, PAD untuk pemko pekanbaru akan meningkat, ” ujar Ida.

Reporter : KEND ZAI.

Komentar