PEKANBARU, Garda45.com – Selasa 27 Oktober 2020 diadakan sebuah acara Deklarasi sederhana Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA) Pekanbaru sekaligus pengukuhan pengurus dan Dewan Hikmah yang dihadiri para simpatisan KITA Pekanbaru.
Adapun acara ini dilakukan berkaitan dengan keprihatinan KITA Pekanbaru terhadap kondisi Pandemi Covid-19 saat ini yang masih menyisakan keresahan ditengah masyarakat terkhusus daerah yang sangat terdampak. Dan masih rendahnya kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan dapat dilihat dari banyaknya masyarakat yang masih terjaring razia yustisi penegakan protokol kesehatan.
Dimasa Pandemik Covid-19 seperti saat ini, kita harus saling mengikatkan diri, saling melindungi satu dengan yang lainnya dari berbagai bahaya penularan Covid-19, kita harus turut serta mensukseskan pemutusan penularan Covid-19 ini dengan selalu mengikuti anjuran pemerintah terkait Protokol Kesehatan, selalu menerapkan 4M, Mencuci tangan sesering mungkin, Memakai masker, Menjaga Jarak, serta Menjauhi kerumunan dan keramaian.
Mari kita patuhi tatanan hidup baru ini “NEW NORMAL”, pandemi Covid-19 ini bukan untuk menjadikan kita saling berjauhan walau kita diminta jaga jarak dan tetap dirumah. Tetapi kondisi ini mengajarkan kita akan hidup berkesadaran PANCASILA, Kita Punya Tuhan tempat kita bernaung dan memohon semoga pandemi ini segera berakhir, kita punya rasa kemanusiaan yang membuat kita saling memanusiakan, kita punya rasa persatuan yang semakin erat dimasa sulit seperti sekarang ini. Ayo kita pupuk kembali.
Acara Deklarasi juga dihadiri ketua majelis hikmah Rusdi M dan Saleh Ibrahim anggota dewan Hikmah dan ketua KITA Pekanbaru Ridwan Nurbaqin, bersama jajaran pengurus yang baru dibentuknya. Acara Deklarasi ini juga disaksikan secara langsung oleh pengurus KITA Pusat, Maman Imanul Haq, Ayep Zaki, Camellia, Taufik Rahzen, dll. Melalui daring via apps Zoom meet.
Dalam arahannya Bapak KH. Maman Imanul Haq selaku ketua KITA pusat menjelaskan bahwa Kerapatan Indonesia Tanah Air dalam arti kesolidan dan kepedulian terhadap keanekaragaman sosial, ras, suku, agama dan budaya bangsa ini akan terjalin sangat baik manakala semua lapisan masyarakat saling menjaga sikap kebhinekaan. Ini semua dapat kita raih mana kala semua wira bangsa memiliki sikap yang arif dan bijaksana dalam proses pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi secara adil, dan tingkat pendidikan serta akses kesehatan yang merata di seluruh pelosok Negri yang terus diusahakan oleh pemerintah seperti saat ini. Untuk itu Kerapatan Indonesia Tanah Air akan selalu menjungjung tinggi nilai-nilai yang baik yang diupanyakan oleh pemerintah apalagi dimasa pandemi seperti saat ini. Melalui regulasi dan tatacara serta bantuan-bantuan yang terus disalurkan oleh pemerintah guna menjaga keamanan dan ketertiban umum, tandasnya.
Lain dari pada itu ditemui disela-sela acara Deklarasi KITA PEKANBARU, ketua majelis hikmah Pekanbaru, Rusdi M menjelaskan bahwa KITA Pekanbaru hadir sebagai koalisi independen masyarakat Kota Pekanbaru yang diharapkan akan menjadi wadah kegiatan untuk mempererat rasa solidaritas. Pada saat “menjaga jarak” fisik menjadi aturan sehari hari, maka “kerapatan” batin para warga menjadi syarat kehidupan baru. Kerapatan batin ini yang sering kita sebut ikatan batin atau solidaritas. KITA pada dasarnya upaya memperteguh solidaritas warga bangsa.
Bahwa Kondisi pandemi covid-19 yang masih belum menentu akan berakhir serta berdampaknya kekhawatiran para buruh dan mahasiswa terhadap RUU Omnibus Law Cipta Kerja yang dianggap akan menyengsarakan kaum buruh dan angkatan kerja baru direspon berbagai DEMO penolakan akan UU yang bahkan sebagian berujung rusuh menjurus anarkis ini semua mengakibatkan keresahan dikalangan masyarakat akan meningkatkan lagi Pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai. Padahal pemerintah melalui gugus tugas dan instansi terus mengupayakan percepatan pemulihan kesehatan dan ekonomi yang terdampak Covid-19 ini.
Upaya pemerintah sudah sangat optimal dengan melakukan lokalisir daerah yang terdampak dan sebaran penulatan terbanyak dilakukan PSBB dan PSBM dibeberapa daerah termasuk daerah Pekansikawan ini. Untuk itu mari kita jaga kota ini tetap aman dan kondusif, percayakan kepada pemerintah akan penanganan pandemi ini karena pemerintah memiliki komponen pendukung yang siap digarda terdepan.
Jika terus ada aksi ditakutkan kondisi seperti ini tentu akan sangat rawan menimbulkan perpecahan, gesekan dan perselisihan dikalangan masyarakat. Maka KITA Pekanbaru hadir untuk bersama-sama bahu membahu dengan masyarakat Kota Pekanbaru dan Riau pada umumnya untuk terus saling mengingatkan akan pentingnya mengikuti arahan dari pemerintah karena kesehatan warga yang utama.
Dilain sisi Ketua KITA PEKANBARU merasa sangat bersyukur sekali karena ditengah-tengah ketidak pastian ekonomi saat ini sektor UMKM dan Buruh sangat diperhatikan oleh Pemerintah dengan adanya BPUM dari pemerintah senilai 2,4jt untuk setiap sektor UMKM yang terdampak dan buruh yang terdampak dari kondisi pandemi ini. Kita juga patut bersyukur karena pemerintah terus menggesa dan mengupanyakan pengadaan vaksin untuk Covid-19 ini yang tahapan percobaannya sudah memasuki tahap akhir uji layak vaksin ke manusia. Semoga ikhtiar pemerintah ini dapat terealisasi dengan baik dan kita bisa hidup berdampingan kembali tanpa harus menjaga jarak dan memakai masker, tetapi hikmahnya adalah kita harus tetap hidup bersih. Usai pelantikan, KITA Pekanbaru langsung beraksi dengan membagikan puluhan paket sembako untuk mereka yang membutuhkan.(Rls)
Komentar