PEKANBARU | Garda45.com – Anggota DPRD Pekanbaru dari Fraksi Golkar, Syafri Syarif SE, telah melaksanakan reses masa sidang kesatu tahun 2025/2026 dengan menampung berbagai keluhan, aspirasi, dan usulan dari warga.
Sebagai anggota dewan dari Daerah Pemilihan (Dapil) 6 Tuah Madani-Binawidya, Syafri Syarif turun langsung menemui konstituennya di delapan titik yang tersebar di lima kelurahan di dua kecamatan pada tanggal 8-11 November 2025. Lokasi reses meliputi Sidomulyo Barat, Sialang Munggu, Tuah Karya, Tuah Madani, dan Binawidya.
Dalam kegiatan tersebut, persoalan jalan rusak dan buruknya sistem drainase menjadi keluhan utama yang disampaikan warga kepada Syafri Syarif. Warga mengadukan kondisi sejumlah jalan lingkungan dan drainase di kawasan pemukiman yang sudah memprihatinkan.
“Banyak jalan lingkungan yang rusak parah, bahkan ada yang belum tersentuh perbaikan sama sekali seperti di sekitar Jalan Teropong. Parit-parit juga banyak yang tidak berfungsi, menyebabkan genangan air saat hujan,” ujar Syafri pada Rabu (12/11/2025).
Syafri berharap Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dapat mengakomodir keluhan yang paling dirasakan warga Tuah Madani-Binawidya dan menjadikannya prioritas pembangunan pada tahun anggaran mendatang.
“Program perbaikan jalan dan drainase harus menjadi perhatian serius. Kita berharap Pemko bisa merealisasikan hasil reses ini, terutama warga yang tinggal di wilayah pinggiran,” tegasnya.
Selain masalah infrastruktur, Syafri Syarif juga menerima aspirasi warga di sektor pendidikan. Banyak anak tamatan SMP tempatan yang kesulitan masuk ke sekolah negeri akibat minimnya fasilitas pendidikan tingkat menengah atas di Kecamatan Tuah Madani.
“Di Kecamatan Tuah Madani itu hanya ada satu SMA. Akibatnya, banyak lulusan SMP yang tidak tertampung. Ini perlu solusi agar anak-anak kita tetap bisa melanjutkan pendidikan,” sebutnya.
Tidak hanya itu, Syafri Syarif juga mendapatkan aspirasi dari warga mengenai dukungan permodalan untuk pelaku UMKM.
“Banyak pelaku UMKM yang butuh bantuan permodalan agar usahanya bisa berkembang. Pemerintah harus hadir memberikan solusi konkret melalui program yang tepat sasaran,” tutupnya.











